Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Boleh Berencana, tapi Covid-19 Tetap Menghantui Nasib Liga 1

By Wila Wildayanti - Minggu, 25 Juli 2021 | 16:45 WIB
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic dan Marco Motta, merayakan gol yang dicetak Simic ke gawang Barito Putera dalam laga perempatfinal Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10/4/2021).
KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic dan Marco Motta, merayakan gol yang dicetak Simic ke gawang Barito Putera dalam laga perempatfinal Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10/4/2021).

BOLASPORT.COM - Terbelenggu Covid-19  selama satu setengah tahun tak membuat kompetisi Liga 1 atau sepak bola Indonesia kian bergeliat.

Covid-19 masih terus menghantui nasib Liga 1 dari tahun lalu hingga memasuki musim 2021 ini.

Kompetisi Liga 1 yang telah disusun dan direncanakan dengan rapi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun kembali terkungkung.

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat drastis membuat Liga 1 mengalami penundaan.

Baca Juga: Presiden Barcelona Bawa Kabar soal Lionel Messi dan Antoine Griezmann

Liga 1 yang awalnya direncanakan bakal bergulir pada 9 Juli lalu bagaikan sebuah kereta yang melaju tanpa tujuan.

Bagaimana tidak? Kompetisi yang dijadwalkan begulir dihantui dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19.

PSSI dan operator kompetisi tak ingin mandek dan terus memutar otak sambil melancarkan rencana bergulirnya Liga 1.

Rencana Liga 1 2021

PSSI dan PT LIB bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amaili, Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Kepolisian Republik Indonesia (Poliri).

PSSI dan PT LIB melewati dua tahap presentasi untuk meyakinkan Menpora, Satgas, Kemenkes, dan stakeholder terkait soal rencana bergulirnya Liga 1.

Bahkan PT LIB melakukan tahap ketiga dengan kembali menjalani presentasi kepada Polri di Kantor Mabes Polri.

Baca Juga: Sambil Nunggu Tendangan Sudut, Erling Haaland Beri Tanda Tangan dan Antar Anak Kecil ke Luar Lapangan

Setelah berjuang mendapatkan rekomendasi dari satu stakeholder, PSSI dan PT LIB pun terus mendapatkan respon positif dari semua pihak.

Akhirnya perjuangan terkait izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pun didapatkan setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan izin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).

Izin kompetisi dikeluarkan Polri setelah mengevaluasi jalannya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berakhir 25 April lalu.

Baca Juga: Presiden Barcelona Bawa Kabar soal Lionel Messi dan Antoine Griezmann

Meski izin diberikan ada beberapa catatan yang ditekankan oleh Polri yakni masalah supporter yang diharapkan tak akan mengulangi kejadian pada malam final Piala Menpora 2021.

“Dari hasil diskusi memutuskan izin keramaian diterbitkan dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Listyo Sigit di sesi jumpa pers, di Mabes Polri, Senin (31/5/2021).

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kiri), sedang menerima izin dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo (kanan) terkait pelaksanaan Liga Indonesia musim 2021 di Mabes Polri, Jakarta, 31 Mei 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kiri), sedang menerima izin dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo (kanan) terkait pelaksanaan Liga Indonesia musim 2021 di Mabes Polri, Jakarta, 31 Mei 2021.

Dikantonginya izin Liga 1 dan Liga 2 disambut baik oleh klub peserta apapun pecinta sepak bola Indonesia.

Bahkan tak butuh waktu lama untuk operator kompetisi menyusun jadwal bergulirnya Liga 1 2021.

Jadwal Liga 1 disusun dengan apik setelah PSSI dan PT LIB memutuskan kompetisi bakal digelar terpusat di Pulau Jawa dengan menerapkan sistem seri.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Caps Terbanyak di Persib, 1 Masih Stay, 2 Nama di Persija

Kompetisi Liga 1 direncanakan menggunakan sistem seri atau bubble to bubble yang akan diputar dalam enam seri dengan digelar di tiga provinsi dan puluhan stadion.

Dalam seri pertama dijadwalkan akan bergulir di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Seri pertama menggunakan beberapa stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Madya Jakarta, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, dan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Sudah Prediksi Kemarahan Netizen Setelah Asnawi Mangkualam Gagal Penalti

Memasuki seri kedua bakal berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta, seri ketiga berlanjut ke Jawa Timur.

Sementara seri keempat akan tetap berlangsung di Jawa Timur, pada seri kelima kembali ke Jawa Tengah, dan di seri terakhir di Banten, Jakarta, dan Jawa Tengah.

Rencana tersebut disambut baik oleh peserta Liga 1 dan kompetisi siap digulirkan tepat 9 Juli 2021 dengan tim pembuka yakni Persija Jakarta dan PSS Sleman.

Baca Juga: Jadwal Resmi Liga 1 2021 Dimajukan, Persija vs PSS Sleman jadi Laga Pembuka

Jadwal telah ditetapkan, semua peserta Liga 1 siap bertempur setelah menjalani persiapan dengan baik.

Tetapi, dewi fortuna tak berpihak saat itu karena pemerintah menggeluarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga: Pavel Nedved Bawa Kabar Baik untuk Fan Juventus soal Cristiano Ronaldo

Hal itu diterapkan karena kasus melonjak, bahkan saat tepat saat Liga 1 2021 diumumkan ditunda pada 29 Juni lalu itu kasus aktif meningkat drastis.

Menurut data Satgas pada 29 Juli 2021 itu terdapat penambahan 10.359 kasus pada hari itu saja.

Oleh karena itu, BNPB pun langsung menyurati PSSI dan meminta agar kompetisi ditunda.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Menang Dramatis atas Wakil Denmark

Buramnya Harapan

Penundaan Liga 1 dan Liga 2 langsung diumumkan oleh Sekertaris Jendral (Sepken) PSSI setelah berkoordinasi dengan BNBP dan juga Polri, Selasa (29/6/2021).

“PSSI telah menerima surat dari Satgas Covid yang ditandatangani Kepala BNPB Ganif Warsito. Isinya permintaan PSSI dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2,” kata Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Kerja Bareng Carlo Ancelotti Lagi, Luka Modric Bilang Begini

Pengumuman itu tentu saja bak petir yang menyambar seluruh peserta klub di tengah siang bolong.

Bagaimana tidak? Klub peserta baik Liga 1 dan Liga 2 telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi musim 2021 ini.

Tetapi, peserta klub Liga 1 dan Liga 2, mau tidak mau harus menerima keputusan itu.

Baca Juga: Kabar Baik dari 2 Eks Timnas U-19 Indonesia yang Tembus Eropa

Padahal sebenarnya PT LIB sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun konsep  kompetisi dengan tingkat resiko seminim mungkin.

Bahkan untuk menyesuaikan itu, PT LIB mempersiapkan kompetisi bergulir dengan sistem bubble to bubble, siap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan yang lainnya.

Tetapi upaya tersebut tetap diganjar dengan penundaan kompetisi.

Pada dasarnya pemerintah memang beniat baik dengan harapan agar klaster baru Covid-19 bisa segera berakhir.

Baca Juga: Jadon Sancho, Anak Baru yang Justru Bakal Menggembleng Seniornya di Man United

Namun, itu juga menjadi pecutan untuk klub yang telah mempersiapkan tim karena kompetisi harus ditunda hingga akhir Agustus 2021.

Tetapi, lagi-lagi rencana itu hanya sebuah harapan yang suram karena PSSI dan PT LIB tak bisa memastikan.

Kompetisi bisa kembali mengalami penundaan karena PPKM yang diterapkan pemerintah juga bisa terus diperpanjang karena kasus Covid-19 tak juga menunjukkan penurunan.

Baca Juga: Terusir dari Barcelona, Griezmann Hanya Ingin Pulang ke Tempat Ia Berkhianat

Dengan perpanjangan PPKM tersebut tentu saja akan kembali mengacaukan rencana kompetisi.

PPKM level 3-4 yang diagendakan bakal berakhir Minggu (25/6/2021) juga belum pasti apa akan diperpanjang atau tidak.

Sebab sebelumnya pemerintah menyatakan bahwa dilanjut atau tidaknya PPKM tergantung perkembangan dari kasus Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Terinspirasi dari Bepe, Ini Alasan Heri Susanto Tutup Komentar di Instagram

Namun, dari hasil data Satgas Covid-19 per 24 Juli 2021 terdapat 45.416 kasus baru.

Dengan catatan itu, tentu saja kemungkinan besar PPKM akan diperpanjang karena kasus masih mengalami peningkatan.

Meski begitu, harapan kompetisi bisa bergulir di tengah pandemi juga memiliki peluang besar.

Sebab Direktur Utama PT LIB, Akhma Hadian Lukita sebelumnya mengklaim bahwa pihaknya telah mendapat sinyal positif dari BNPB.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, tengah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan; Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi; Direktur PT LIB (Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita; Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno; Direktur Persija, Ferry Paulus; dan As
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, tengah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan; Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi; Direktur PT LIB (Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita; Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno; Direktur Persija, Ferry Paulus; dan As

“Mudah-mudahan jalan. Insya Allah ini sinyal posltif. Detailnya kami belum menerima, BNPB kan nanti akan kasih rekomendasi baru lagi,” kata Hadian.

“Memang belum ada tanggal pasti, tetapi insya Allah Agustus,” ucap pria asal Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis 2020 - 3 Wakil Indonesia Menang, Praveen/Melati Jaga Peluang ke Perempatfinal

Tak bisa dipungkiri bahwa dalam kondisi dan situasi saat ini memang buram karena bisa ditunda dan dihentikan kapan saja.

Hal ini juga pernah terjadi pada musim 2020, yang mana kompetisi sempat mengalami penundaan hingga tiga kali.

Walaupun akhirnya kompetisi ditiadakan dan PSSI serta PT LIB memutuskan untuk fokus pada musim 2021 ini saja.

Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Pusing Jika Kompetisi Tidak Digelar

Meski diketahui sampai saat ini kemungkinan hal serupa juga dapat terjadi kapan saja.

Tetapi tak sedikit klub yang berusaha tetap optimistis bahwa kompetisi musim 2021 ini dapat bergulir dalam waktu dekat.

Salah satu tim yang tetap optimistis adalah Persebaya Surabaya yang hingga saat ini tetap menjalani latihan.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Berpeluang Tambah Medali dari Eko Yuli

Pelatih Persebaya, Aji Santoso bahkan mengaku bahwa pihaknya tetap akan menjalani meski nantinya ada kembali perpanjangan PPKM.

“Saya belum berpikir sejauh itu. Kalau nanti diperpanjang saya harus diskusi lagi dengan manajemen untuk langkah ke depannya. Tetapi kami saat ini tetap akan latihan,” tutur Aji Santoso kepada BolaSport.com, Jumat (16/7/2021).

Dengan semangat dan optimisme klub berjulukan Bajul Ijo tersebut tentu saja bisa menujukkan bagaimana manusia boleh berencana, tapi alam yang berbicara.

Baca Juga: Bagus Kahfi Naik Kelas ke Jong Utrecht Bersama 9 Pemain Tim U-18

Oleh karena itu, saat ini baik PSSI, LIB, dan juga klub boleh berencana, tetapi nasib Liga 1 tetap Covid-19 yang menentukan.

Sebab pandemi Covid-19 tetap menghantui hingga nantinya virus tersebut benar-benar dinyatakan hilang.

Klub Liga 1 Dilarang Mengeluh, tapi Harus Proaktif

Daripada terus mengeluh, klub-klub Liga 1 dipaksa untuk tetap kreatif dan juga harus proaktif.

Baca Juga: Pesan Rekan Shin Tae-yong Usai Satu Pemain Timnas Indonesia Gabung Klub Spanyol

Melalui sepak bola apapun bisa terjadi, oleh karena itu akan lebih baik apabila klub-klub peserta ikut mengkampanyekan program vaksinasi.

Membantu pemerintah mengkampanyekan vaksinasi Covid-19 adalah solusi terbaik yang bisa dilakukan semua orang termasuk klub-klub sepak bola.

Dengan banyaknya masyarakat yang melakukan vaksin maka akan semakin cepat pula meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Ini Kenang Satu Momen Lucu di Persib

Oleh karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk saling bergandengan tangan untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa melewaki kondisi ini.

Bukan lagi saatnya untuk saling menyalahkan, tetapi saatnya bersatu.

Hal ini juga sudah ditunjukkan oleh beberapa klub yang mulai ikut mengkampanyekan program vaksinasi seperti Arema FC, dan beberapa klub lain.

Baca Juga: Direktur Olahraga Tottenham Hotspur Yakin Harry Kane Takkan Khianati Klub

Media officer Arema FC, Sudarmaji menegaskan bahwa tim berjulukan Singo Edan tersebut akan selalu mendukung langkah pemerintah.

“Kami mendukung langkah pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi ini. Sekaligus, kami juga mematuhi protokol kesehatan dan regulasi PPKM,” tuturnya sebagaimana dilansir dari Jatim.Tribunnews.

“Semoga apa yang dilakukan Arema ini memberikan rasa positif, rasa aman, dan rasa percaya diri. Dan yang paling penting adalah, mendukung upaya pemerintah dalam menangani Covid-19.”

Baca Juga: Momok Timnas Indonesia Eks Persiba Cetak Gol dan Bawa Timnya Menang di Singapore Premier League 2021

Apabila langkah seperti ini terus dikampanyekan oleh banyak klub tentu saja akan semakin banyak orang yang tahu bagaimana pentingnya vaksinasi.

Maka dari itu dari pada klub mengeluh akan lebih baik apabila bergandengan tangan untuk jadi lebih proaktif membantu pemerintah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com, Jatim.tirbunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X