Adapun begitu, masih ada peluang bagi Indonesia menambah medali dari cabor bulu tangkis.
Wakil Indonesia tersisa terdapat di nomor tunggal putra yang diisi Anthony Sinisuka Ginting.
Dia akan akan berhadapan dengan Kevin Cordon (Guatemala) dalam laga perebutan medali perunggu di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).
Selain itu terdapat wakil merah putih di nomor ganda putri yakni pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada laga final perebutan medali emas.
Baca Juga: Gagal di Tokyo, Lalu Muhammad Zohri Diproyeksikan ke Olimpiade Paris 2024
Pertandingan yang dilakoni Greysia/Apriyani dipastikan akan menambah perolehan medali Indonesia baik menang ataupun kalah.
Sementara itu posisi teratas klasemen sementara Olimpiade Tokyo 2020 masih dipimpin oleh kontingen China dengan 51 medali.
Posisi yang mengalami perubahan adalah kontingen Amerika Serikat yang menyalip tim Jepang untuk menghuni peringkat kedua dengan perolehan 59 medali.
Jepang yang tadinya berada di peringkat dua harus turun satu anak tangga dengan mengoleksi 31 poin.
Selain itu, tim Australia juga meningkat menghuni peringkat empat membuat ROC turun satu setrip.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony: Masih Ada Harapan untuk Dapat Medali
Berikut klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020
1. China: 24 emas, 14 perak, 13 perunggu: 51 medali
2. Amerika Serikat: 20 emas, 23 perak, 16 perunggu: 59 medali
3. Jepang: 17 emas, 5 perak, 9 perunggu: 31 medali
4. Australia: 10 emas, 3 perak, 14 perunggu: 31 medali
5. ROC: 12 emas, 19 perak, 13 perunggu: 44 medali
6. Inggris Raya: 10 emas, 10 perak, 12 perunggu: 32 medali
7. Prancis: 5 emas, 10 perak, 6 perunggu: 21 medali
8. Korea Selatan: 5 emas, 4 perak, 8 perunggu: 17 medali
9. Italia: 4 emas, 8 perak, 15 perunggu: 27 medali
10. Belanda: 4 emas, 7 perak, 6 perunggu: 17 medali
......
57. Indonesia: 0 emas, 1 perak, 2 perunggu: 3 medali
Klasemen lengkap dapat diakses melalui LINK INI
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Arti Medali Perunggu untuk Anthony Sinisuka Ginting
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | olympic.com |
Komentar