"Jika dulu ada pemain dengan latar belakang yang solid, sekarang ada pemain berbeda dengan potensi besar yang harus dikembangkan oleh pelatih," kata Cherubini, dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.
"Kami tetap sangat kompetitif dan kami masih ingin menjadi juara, tetapi menggunakan pendekatan yang berbeda."
Baca Juga: Bukan karena Takut, Thomas Tuchel Beri Tahu Alasan Girang Harry Kane Batal ke Man City
"Kami sudah tahu anggaran untuk masa depan dan berapa banyak uang yang bisa kami keluarkan untuk pemain baru."
"Saya yakin kami akan bisa mendapatkan peluang lain, merekrut prospek muda, mungkin orang Italia, bahkan jika kami perlu memperhatikan saat membuat prediksi."
"Kami harus memahami pasar seperti apa yang akan kita hadapi ketika pandemi akan berakhir," ujar Cherubini menambahkan.
Saat ini, Pogba menghasilkan 15 juta euro (sekitar Rp250 miliar) per tahun di Old Trafford.
Baca Juga: Bukan Pelatih yang Diinginkan Presiden Barcelona, Koeman Siap Mundur dengan 1 Syarat
Jumlah tersebut harus diturunkan jika dirinya ingin kembali ke pangkuan Juventus.
Juventus disebut-sebut hanya berani menawarkan gaji tak lebih dari 10 juta euro (sekitar Rp167 miliar) dalam kontraknya.
Namun, situasinya dapat berubah selama beberapa bulan ke depan, tergantung pada pendapatan Juventus setelah pandemi COVID-19.
Di sisi lain, jika ingin mendapatkan Pogba secara gratis, Juventus harus bersaing keras dengan Real Madrid, Barcelona, dan PSG.
Real Madrid, Barcelona, dan PSG disebut-sebut juga tengah memantau situasi yang dialami oleh Pogba.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Tuttosport, football-italia.net |
Komentar