BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu asal Jepang, Kento Momota, mewaspadai persaingan pada Indonesia Masters 2021.
Sepanjang turnamen yang berlangsung pada 2019 silam, Kento Momota menjadi pemain paling dominan di tunggal putra.
Mengutip Kompas, Kento Momota bahkan mendapat sertifikat dari Guinness World Records karena pencapaiannya pada 2019.
Pemain kelahiran 1 September 1994 itu masuk ke buku rekor dunia setelah mendapatkan 11 gelar dalam semusim kompetisi pada 2019.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Kento Momota Cuek dengan Dibayang-bayangi Viktor Axelsen
Kendati menjadi pemain paling dominan pada dua tahun lalu, performa Momota mengalami penurunan.
Kecelakaan mobil yang terjadi tepat setelah menjuarai Malaysia Masters 2020 membuat Momota mengalami retak tulang pada rongga matanya.
Ditambah terpapar pandemi Covid-19, Momota baru kembali ke kompetisi pada Maret lalu di All England Open 2021.
Momota secara perlahan kembali ke performa terbaiknya. Final pertama pasca-cedera sudah dilakoninya pada Denmark Open 2021.
Baca Juga: Moto3 Valencia 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Harus Lewatkan Balapan Terakhir
Namun, Momota harus mengakui keunggulan jagoan tuan rumah, Viktor Axelsen, dalam laga yang berlangsung hingga rubber game.
Posisi Momota sebagai raja bulu tangkis pun terancam oleh Axelsen yang gantian mendominasi sektor tunggal putra dalam setahun belakangan.
Saingan Momota bukan Axelsen saja.
Indonesia juga berharap Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bisa mengalahkan sang juara dunia pada Indonesia Masters 2021.
Baca Juga: Jadi Rival, Anders Antonsen Bongkar Kelebihan Anthony Sinisuka Ginting
Momota pun sadar bahwa tantangan yang akan dihadapinya tidak mudah dengan banyaknya rival yang kuat di sektor tunggal putra.
"Semua di tunggal putra kuat, tidak ada yang performance-nya paling kuat sendiri," kata Momota, dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.
"Tapi saya bakal berusaha yang terbaik, tidak mau memikirkan siapa yang performance-nya paling kuat," imbuhnya.
Momota lebih memilih fokus dengan persiapannya sendiri.
Baca Juga: Reaksi Kamaru Usman Terhadap Konflik Nurmagomedov dan Gaethje
Lebih-lebih, Momota sempat mengalami cedera punggung saat menjalani laga semifinal French Open 2021.
"Saya kemarin retired (mundur) di French Open, tapi syukurnya cederanya sudah sembuh," ucap Momota.
"Jadi saya akan mempersiapkan yang terbaik untuk tiga turnamen kali ini. Kondisi fisik sudah oke," tambahnya.
Setelah kondisi fisik oke, Momota menargetkan untuk menyapu hasil positif di setiap laga yang dihadapi.
"Target saya di sini kalau di setiap pertandingan yang diikuti ingin menang," tutur Momota.
Momota berpeluang tampil di tiga turnamen yang berlangsung dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival.
Indonesia Masters 2021 menjadi turnamen pertama yang akan digelar di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Bali, pada 16-21 November 2021.
Momota akan menghadapi wakil tuan rumah, Tommy Sugiarto, pada babak pertama Indonesia Masters 2021.
Baca Juga: Hati-hati Dustin Poirier, Dendam Justin Gaethje Sudah di Depan Mata
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Kompas.com, Tribunnews.com |
Komentar