Persija Jakarta Kalah dari Bali United, Ini Jawaban Angelo Alessio

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, beberkan evaluasi timnya waktu kalah saat bertanding melawan Bali United di Liga 1.

Persija Jakarta menerima kekalahan 0-1 saat bertanding melawan Bali United di Stadion, Manahan, Solo, Kamis (25/11/2021), pada laga pekan ke-13 Liga 1.

Tim Macan Kemayoran harus menyerah lewat gol dari penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, pada menit ke-25.

Baca Juga: Ralf Rangnick Jadi Pelatih Sementara Man United, Cristiano Ronaldo Ketemu Musuh Baru

Satu masalah Persija adalah jedaantar pertandingan yang cukup padat.

Macan Kemayoran harus menjalani tiga pertandingan dalam jangka waktu sembilan hari.

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Conference League - Penyerang Buangan Chelsea Cetak Brace, AS Roma Melenggang ke Fase Knock-Out

Angelo Alessio menilai masalah kebugaran membuat timnya  bermain kurang maksimal saat melawan Bali United.

Menurutnya, persiapan yang sempit juga membuat mereka tak bisa meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.

"Masa persiapan sangat sulit untuk menjaga kebugaran pemain."

"Dalam periode yang singkat harus bermain dalam laga yang banyak," kata Angelo Alessio pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2021 - Marcus/Kevin Jumpai Lawat Saat Tragedi Hawk-eye

Pelatih asal Italia ini mencontohkan Bali United memiliki waktu recovery lebih banyak dari timnya.

Dia menilai masalah ini harus segera dicari solusinya agar Persija bisa bermain maksimal di setiap laga.

"Seperti hari ini, mungkin Bali memiliki satu hari recovery yang lebih banyak dari Persija."

"Nanti melawan Borneo mereka memiliki waktu pemulihan 2 hari lebih banyak dari Persija sehingga itu menjadi salah satu hal yang harus kami siasati," jelasnya.

Baca Juga: Persija Jakarta Gagal Eksekusi Tendangan Penalti Lagi, Angelo Alessio Gondok?

Angelo Alessio menambahkan banyak pemain yang tidak berada dalam kondisi prima.

Masalah ini sangat berpengaruh kepada level konsentrasi timnya di lapangan.

Hal ini membuat skema permainan yang sudah dirancang tidak bisa berjalan maksimal.

"Banyak pemain yang merasa kelelahan, nanti akan ada rotasi."

"Tetapi saya tidak mencari alasan, tetap optimistis melihat ke depan, fokus pada pertandingan berikutnya."

"Di babak pertama Persija Jakarta tidak berani bermain sehingga mereka mencetak gol, di babak kedua saya sempat marah," pungkasnya.