Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nyaris Hancur, Ricky Kambuaya Ungkap Momen Kebangkitannya hingga Berseragam Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Senin, 17 Januari 2022 | 07:45 WIB
Ricky Kambuaya sedang menguasai bola dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ricky Kambuaya sedang menguasai bola dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.

BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, berbagi kisah bagaimana ia nyaris hancur hingga bisa membela Skuad Garuda.

Ricky Kambuaya mencuri perhatian selama memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Bagaimana tidak? Ricky Kambuaya bahkan keluar sebagai Man of The Match dalam dua laga yang dilakoni timnas Indonesia.

Pemain yang tak pernah absen sama sekali memperkuat timnas Indonesia selama di Piala AFF 2020 itu memang selalu tampil impresif.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Inter Milan Cuma Imbang, Puncak Bisa Berubah Kurang dari 24 Jam

Ia meraih gelar man of the match pada laga penyisihan Grup B melawan Kamboja dan leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand.

Pencapaian itu tentu membuktikan bahwa Ricky Kambuaya menjadi sosok penting untuk timnas Indonesia.

Akan tetapi, siapa yang menyangka bahwa sosok penting di timnas Indonesia itu memiliki cerita masa lalu yang mengharukan.

Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa ia nyaris hancur saat berseragam PSS Sleman.

Kurangnya menit bermain saat berseragam PSS Sleman membuat mentalnya jatuh.

Baca Juga: Arema FC 12 Pertandingan Tanpa Kalah, Pelatih PSIS: Nanti Juga Kalah

Hal itu dimulai setelah dia didatangkan dari Mojokerto dan bergabung ke PSS, tetapi jarang dimainkan.

Padahal, selama di Mojokerto ia hampir selalu masuk line-up di setiap pertandingan dan sering juga mencetak gol.

Tetapi, setelah bergabung di klub Liga 1 untuk pertama kalinya, persaingan semakin ketat dan Ricky tak banyak mendapatkan waktu bermain.

Baca Juga: Bali United Vs Persita - Ketika Serdadu Tridatu Dihadapkan dengan Sang Mantan Pelatih

Dalam kondisi itu, Ricky Kambuaya mengaku mentalnya terganggu.

Ricky bahkan mengatakan nyaris menghancurkan dirinya dan karier sendiri karena kekesalannya.

Pemain asal Sorong, Papua, itu mengatakan nyaris melakukan hal-hal tidak berguna dengan minum minuman keras atau mabuk-mabukan.

Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, Bek Naturalisasi Arema FC Siap Jadi Kiper

Akan tetapi, hal itu tak dilakukannya karena banyaknya dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Ricky mengaku mulai bangkit dan berusaha untuk selalu tampil maksimal setiap kali mendapatkan jatah menit bermain.

Hal itu dibuktikan saat bermain pada putaran kedua kompetisi di PSS.

Meski masih jarang dimainkan, penampilannya mampu mencuri perhatian klub besar.

Klub top sekelas Persebaya Surabaya meliriknya dan langsung meminta Ricky untuk bergabung dengan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Baca Juga: Melati Daeva Oktavianti Hapus Label Pemain Timnas di Sosmed, Indikasi Dicoret dari Pelatnas Makin Kuat 

Mendapatkan panggilan dari Persebaya itu menjadi titik balik Ricky Kambuaya karena awalnya ia pun tak percaya.

Menurutnya, dari PSS dan bergabung dengan Persebaya itu menunjukkan peningkatan.

Ia mengaku seperti naik level karena Persebaya bukan klub biasa sehingga orang-orang di sekitarnya pun tak percaya dan terkaget-kaget.

Baca Juga: Persita Tangerang Hadapi Bali United, Miftahul Hamdi Comot Keuntungan Tersendiri 

“Setelah tampil bersemangat di putaran kedua liga di PSS Sleman, saya dipanggil Coach Aji Santoso ke Persebaya,” ujar Ricky Kambuaya sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube PSSI.

“Keluarga, semua orang, bahkan teman-teman di Sleman juga kaget Ricky bisa bergabung ke Persebaya, tim besar,” ucapnya.

Dengan keberhasilan itu, Ricky menilai bahwa apapun pekerjaan yang dilakukan, orang tak boleh mudah menyerah.

Maka dari itu, sikap yang ditunjukkannya hingga saat ini berhasil membawa Ricky melangkah jauh sampai sekarang.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia di India, Lakoni Tes PCR Tiga Hari Sekali

Ia mengatakan setelah bergabung dengan Persebaya, dirinya juga mendapatkan kesempatan membela timnas Indonesia.

“Artinya saya tahu bahwa dalam pekerjaan tidak boleh cepat menyerah dan putus asa,” kata Ricky.

Bukan hanya itu, Ricky mengaku momen kebangkitannya kian lengkap setelah ikut sukses membawa Persebaya menjuarai turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.

Menurutnya pencapaian itu menjadi momen terindah selama kariernya karena ia bukan hanya duduk di bangku cadangan.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Benitez Dinyanyikan di Anfield Usai Dipecat, Liverpool Gusur Chelsea, Tempel Man City 

Akan tetapi, Ricky memiliki peran banyak selama memperkuat Persebaya.

“Momen bahagia itu waktu bergabung dengan Persebaya dan bisa menjadi juara Piala Gubernur Jatim."

"Itu momen pertama kali saya mendapatkan menit bermain di Persebaya dan pertama kali bisa membawa tim menjadi juara,” tuturnya.

“Saya di situ merasa senang ada Kakak Patrich (Wanggai) dan itu momen terindah buat saya.”

Baca Juga: Respons Pelatih Lechia Gdansk soal Witan Sulaeman yang Terus Dikaitkan dengan FK Senica

Untuk saat ini Ricky pun memiliki banyak keinginan yang diharapkan bisa terwujud di Liga 1.

Ia berharap bisa menjadi pemain terbaik atau paling tidak bisa mencetak banyak gol nantinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : YouTube PSSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
28
64
2
Liverpool
28
64
3
Man City
28
63
4
Aston Villa
29
56
5
Tottenham
28
53
6
Man United
28
47
7
West Ham
29
44
8
Brighton
28
42
9
Wolves
28
41
10
Newcastle
28
40
Klub
D
P
1
Borneo
29
69
2
Persib
30
55
3
Bali United
29
49
4
Madura United
29
46
5
PSIS Semarang
29
46
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
29
41
9
Barito Putera
29
40
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
29
72
2
Barcelona
29
64
3
Girona
29
62
4
Athletic Club
29
56
5
Atlético Madrid
29
55
6
Real Sociedad
29
46
7
Real Betis
29
42
8
Valencia
28
40
9
Villarreal
29
38
10
Getafe
29
38
Klub
D
P
1
Inter
29
76
2
Milan
29
62
3
Juventus
29
59
4
Bologna
29
54
5
Roma
29
51
6
Atalanta
28
47
7
Napoli
29
45
8
Fiorentina
28
43
9
Lazio
29
43
10
Monza
29
42
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.