Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PT LIB Akui Kasus Covid-19 yang Menyeruak di Arema FC

By Wila Wildayanti - Kamis, 20 Januari 2022 | 20:30 WIB
Skuad Arema FC saat menghadapi PSS Sleman di laga pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022). Arema FC bakal berupaya sekuat tenaga untuk memutus rekor buruk lawan PSIS Semarang dalam 6 pertandingan.
ligaindonesiabaru.com
Skuad Arema FC saat menghadapi PSS Sleman di laga pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022). Arema FC bakal berupaya sekuat tenaga untuk memutus rekor buruk lawan PSIS Semarang dalam 6 pertandingan.

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya buka suara terkait hasil tes Covid-19 samar yang menyerang delapan pemain Arema FC.

Seperti diketahui, sebelumnya setidaknya ada delapan pemain utama Arema FC yang absen dalam laga krusial melawan PSIS Semarang pada Senin (17/1/2022).

Dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2021/2022 itu Arema FC ditahan imbang PSIS tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pada laga ini, Arema FC memilih bungkam hingga akhirnya sehari setelahnya baru buka suara.

Baca Juga: Keinginan Lee Zii Jia sebagai Pemain Independen Terancam Tidak Dipenuhi BAM

Manajemen Arema FC menyatakan bahwa penyebab absennya beberapa pemain seperti legiun asingnya yakni gelandang Renshi Yamaguchi, dan striker Carlos Fortes dikarenakan hasil tes Covid-19 yang samar.

Begitu juga dengan beberapa pemain lainnya yang absen bukan karena cedera, tetapi akibat hasil tes Covid-19 yang sama juga.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa setelah mengetahui hasil samar tersebut langsung diproses sesuai dengan prosedur.

Seperti diketahui, PT LIB sejak awal telah menyediakan regulasi terkait apabila ada pemain yang terkena Covid-19.

Untuk itu, demi keamanan bersama maka para pemain yang dinyatakan hasilnya samar tersebut langsung menjalani karantina.

Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Nikahi Putri Waketum PSSI

Sudjarno menegaskan pemain tersebut melakukan karantina dihotel terpisah sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan di Liga 1.

“Ya memang kan begini ada yang gejala samar-samar, tapi yang jelas kemudian kami lakukan second opinion, kemudian kami pantau terus,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Kamis (20/1/2022).

“Karena kami komitmen dengan prokes, jadi kalau ada gejala samar-samar apapun itu, ya kami langsung pisahkan di hotel terpisah,” ucapnya.

Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Nikahi Putri Waketum PSSI

Lebih lanjut, saat ditanya terkait klub yang tak langsung terbuka terkait kondisi pemainnya Sudjarno melakukan pembelaan.

Menurutnya baik PT LIB dan klub memang telah ada komitmen.

Komitemen bersama tim adalah langsung menjalani langkah-langkah yang ada dalam regulasi prokes.

Baca Juga: Pesan Pelatih Ansan Greeners untuk Suporter Asnawi Mangkualam

“Jadi ya itu bagian apa yang menjadi komitmen kita untuk menjaga prokes dengan semuanya sudah masuk dalam aplikasi pedulilindungi seperti itu,” kata Sudjarno.

“Apalagi misalnya gejalanya samar seperti tes antigen gitu ya tidak langsung kami declare (menyatakan).”

“Kami memastikan melakukan langkah-langkah dengan pemisahan pemain di hotel berbeda, untuk mengantisipasi kalau misalnya itu betul-betul gejala Covid-19.”

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menemui awak media di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menemui awak media di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Kiper Tira Persikabo Janji Tak Sia-siakan Kesempatan Kedua Bela Timnas Indonesia

Setelah dilakukan pemisahan itu, Sudjarno mengharapkan ada kabar menyenangkan dari pemain yang sudah dilakukan pemisahan tersebut.

Namun, Sudjarno juga mengatakan bahwa biasanya apabila ada pemain yang hasilnya di antigen samar begitu.

Setelah beberapa hari hasil tes PCR yang dilakukan akan menunjukkan hasil yang jelas.

Baca Juga: PT LIB Pastikan Liga 1 2021/2022 Bergulir di Bali hingga Tuntas

Ia mengklaim biasanya hasil dari pemain akan berubah jadi negatif.

Untuk itu diharapkan juga para pemain Arema FC yang tengah menjalani karantina terpisah itu bisa mendapatkan hasil negatif nantinya.

Baca Juga: Persiapan Khusus, Arema FC Siapkan Program Latihan di Dua Tempat

“Ya mudah-mudahan dengan break FIFA Matchday ini bisa membaik,” tuturnya

“Tapi biasanya dua atau tiga hari mereka sudah normal hasilnya. Nanti kita lihat perkembangannya.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
31
57
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
32
63
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Atalanta
31
51
7
Lazio
32
49
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.