BOLASPORT.COM - Rencana Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengincar kiper keturunan untuk dinaturalisasi menimbulkan pertanyaan besar.
Sejauh ini, terdapat dua kandidat kiper keturunan yang sedang dibidik PSSI agar bisa memperkuat timnas Indonesia.
Pertama ada kiper miliki klub Italia Sampdoria, yakni Emil Audero Mulyadi.
Emil Audero Mulyadi dipilih langsung atas rekomendasi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dia merupakan pemain berdarah Indonesia dari sang ayah, sedangkan ibunya berasal dari Italia.
Emil Audero Mulyadi lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 25 tahun yang lalu.
Baca Juga: Efek Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta bagi M Rashid dan Nick Kuipers
Selama merumput di Italia, Audero juga sempat memperkuat klub raksasa Juventus dan Venezia.
Tercatat, ia juga sempat membela timnas Italia dari U-15 sampai U-21.
Pada Rabu (2/3/2022), agen PSSI di Italia telah melakukan pertemuan dengan manajer Emil Audero Mulyadi.
Kata sang agen, Audero meminta waktu kepada PSSI untuk menentukan jawaban bersedia atau tidak membela timnas Indonesia.
Selain Emil Audero Mulyadi, ada satu kiper keturunan lain yang secara terang-terangan berminat membela timnas Indonesia.
Penjaga gawang yang dimaksud adalah Cyrus Margono yang kini menjadi bagian klub Yunani, Panathinaikos B.
Ketertarikan Cyrus Margono disampaikan langsung oleh Duta Republik Indonesia untuk Yunani Bebeb A.K. Nugraha Djundjuna yang berjunjung ke kantor PSSI, (2/3).
"Pemain ini berkeinginan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Umurnya masih 20 tahun dan kini bermain di klub Panathinaikos B. Posisinya adalah kiper,’’ kata Bebeb.
Baca Juga: Cyrus Margono Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil Audero?
Rencana PSSI membidik Emil Audero Mulyadi dan Cyrus Margono itu pun tak pelak dipertanyakan oleh publik Tanah Air.
Sebab, Indonesia saat ini dinilai tidak kekurangan stok kiper untuk tim nasional.
Bahkan, tak sedikit kiper lokal yang tampil impresif sepanjang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2022.
Kiper utama timnas Indonesia, Nadeo Argawinata padahal mencatatkan rekor yang gemilang bersama Bali United.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Timnas U-19 Indonesia Butuh Banyak Perbaikan Menuju Piala Dunia U-20 2023
Dari total 12 penampilan di Liga 1, kiper asal Kediri itu baru kebobolan 5 gol dan mencatatkan 8 clean sheet.
Nadeo juga baru merasakan satu kekalahan bersama Bali United saat debut pada laga pekan kedelapan kontra Bhayangkara FC, (23/10/2021).
Saat itu, Bali United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
Laga tersebut menjadi kekalahan pertama dan terakhir Nadeo setidaknya hingga pekan ke-28 Liga 1.
Baca Juga: Penentuan Juara dan Degradasi Klub Liga 1, PT LIB Tambah Satu Stadion di Bali
Nadeo saat ini sedang dalam perfoma terbaiknya setelah membantu Bali United melibas lima laga terakhir dengan kemenangan.
Alhasil, Bali United berhasil merebut posisi puncak dari Arema FC dengan koleksi 60 poin dari 28 laga.
Selain Nadeo Argawinata, masih ada penjaga gawang lain yang sebenarnya patut dipertimbangkan masuk timnas.
Seperti Teja Paku dan Awan Setho (12 Nirbobol), Jandia Eka (11 Nirbobol), serta Ernando Eri dan Syahrul Trisna yang sempat dibawa Shin Tae-yong ke timnas Indonesia
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar