BOLASPORT.COM - Inter Milan tidak perlu merekrut Paulo Dybala dari Juventus. Hal itu dikarenakan I Nerazzurri sudah mempunyai lini depan yang hebat.
Inter Milan memang dikabarkan tertarik untuk menggaet penyerang Juventus, Paulo Dybala.
Paulo Dybala sendiri sudah memutuskan untuk pergi dari Juventus pada akhir musim ini.
Penyerang asal Argentina itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan akan pergi dengan status bebas transfer.
Sejumlah klub besar Eropa pun dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa Paulo Dybala, termasuk Inter Milan.
Akan tetapi, CEO Inter Milan, Beppe Marotta, menyampaikan kalau I Nerazzurri tidak akan merekrut Paulo Dybala.
Menurut Marotta, inter Milan sudah memiliki barisan penyerang yang tajam dan tidak perlu tambahan amunisi.
Baca Juga: Inter Milan Juara Coppa Italia, Simone Inzaghi Makin Ngeri Jadi Pembunuh Juventus
"Kami harus ingat bahwa melihat statistik, kami adalah pencetak gol terbanyak di Serie A musim ini, jadi kami jelas memiliki kekuatan serangan yang kuat," kata Marotta seperti dikutip BolaSport.com dari Sport Mediaset.
"Dengan pemikiran itu, kami senang dengan penyerang kami dan ingin melanjutkan dengan para pemain yang sudah kami miliki," tutur Marotta menambahkan.
Itu artinya Inter Milan akan keluar dari perburuan Paulo Dybala yang kontraknya di Juventus akan habis pada 30 Juni 2022 nanti.
Jika dilihat dari statistik, pernyataan Marotta itu memang benar adanya.
Pasalnya, Inter Milan menjadi tim yang paling rajin mencetak gol di ajang Liga Italia 2021-2022.
Edin Dzeko dkk mampu mencetak 78 gol dari 36 pertandingan Liga Italia sepanjang musim ini.
Itu artinya Inter Milan mampu mencetak minimal dua gol di setiap laga Liga Italia 2021-2022.
Baca Juga: Setelah 17 Tahun, Giorgio Chiellini Akhirnya Ucapkan Selamat Tinggal ke Juventus
Bahka, jumlah gol tersebut jauh lebih banyak dari sang pemuncak klasemen sementara, AC Milan.
AC Milan hanya mampu menyarangkan bola ke dalam gawang lawan sebanyak 64 kali.
Jumlah gol AC Milan itu bahkan kalah dari Atalanta yang sudah mencetak 65 gol dan hanya berada di posisi kedelapan.
Kembali ke Inter Milan, tim asuhan Simone Inzaghi itu baru saja meraih kesuksesan dengan menjadi jawara Coppa Italia 2021-2022.
Di partai puncak, Inter Milan berjumpa dengan rival klasiknya, yakni Juventus.
Inter Milan sendiri harus bersusah payah menaklukkan Juventus dalam pertandingan tersebut lewat babak tambahan waktu.
Hingga akhirnya, Inter Milan berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 4-2 di akhir pertandingan.
Baca Juga: Inter Milan Gosok 2 Voucher Penalti di Final Coppa Italia, Siapa Jadi Tersangka?
Trofi Coppa Italia 2021-2022 itu pun menjadi gelar kedua Inter Milan pada musim ini.
Sebelumnya, Inter Milan sudah berhasil meraih trofi Piala Super Italia pada awal musim usai menaklukkan lawan yang sama, yakni Juventus.
Inter Milan sebenarnya masih berkesempatan untuk meraih gelar ketiga mereka pada musim ini.
Hal itu dikarenakan I Nerazzurri masih bersaing dengan rival sekotanya, yakni AC MIlan dalam perebutan scudetto.
Saat ini, Inter Milan berada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 78 poin dari 36 laga.
Sementara itu, AC Milan sudah mengoleksi 80 poin dari 36 pertandingan sepanjang musim ini.
Inter Milan harus berharap AC Milan untuk tergelincir di salah satu atau dua laga sisa pada musim ini agar bisa mengunci gelar Serie A 2021-2022.
Baca Juga: Sejak Cristiano Ronaldo Pergi, Juventus Lupa Caranya Kalahkan Inter Milan
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Sport Mediaset |
Komentar