BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Tanah Air, Fajar Alfian, mengaku akan siap jika menjadi tumpuan ganda putra pada ajang Indonesia Open 2022.
Fajar Alfian yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto akan berusaha menjawab tantangan dari badminton lovers tanah air pada turnamen level Super 1000 yang akan digelar mulai besok di Istora Senayan, Jakarta, besok (14/6/2022).
Para pecinta bulu tangkis pasalnya mengharapkan penampilan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto bisa tampil konsisten pada setiap pertandingan.
Apalagi keduanya baru saja berhasil menjadi juara pada ajang Indonesia Masters 2022 yang berakhir kemarin.
Sehingga tekanan mulai datang kepada Fajar/Rian yang diharapkan mampu meneruskan catatan positif tersebut di Indonesia Open.
Baca Juga: Ambisi Besar Fajar/Rian pada 2022 Usai Bangkit dari Kubur
Tuntutan ini juga tak lepas karena dua pasangan ganda putra senior milik Indonesia, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal memetik hasil bagus di Indonesia Masters.
Marcus yang belum pulih total pasca operasi cedera kaki tak bisa tampil lepas saat bermain dengan Kevin.
Adapun Ahsan juga harus mendapatkan cedera memar pada lutut sehingga tersingkir di babak 16 besar.
Dari kondisi tersebut, pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, tak akan membenani kedua pasangan senior target tinggi.
Dia memilih mengandalkan pasangan muda seperti Fajar/Rian agar bisa bersinar pada ajang Indonesia Open.
Menanggapi tuntutan tersebut, Fajar mengaku akan berusaha memenuhi harapan masyarakat soal penampilannya ke depan.
Dia pun akan berusaha tidak menjadikan target tersebut sebagai beban melainkan motivasi dalam merebut gelar juara lagi.
"Mungkin kita tahu masyarakat pengen kita konsisten lagi," kata Fajar pasca pertandingan final kemarin.
"Tergantung kita berpikir seperti apa, kita berpikir ke depannya. Nanti kan ada Indonesia Open ya, level Super 1000.
"Jadi kalau menurut saya kita jangan jadikan beban, kita udah juara, setelah ini kita gak juara, besok kita mulai latihan lagi, bukan juara."
"Jangan sampai kita jadikan beban. Itu jadikan motivasi, apalagi kelasnya meningkat. Jadi kita harus jaga fokus dan kondisi," tutur Fajar.
Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Lebih Siap Hadapi Penonton yang Menggila di Istora
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar