Sebaliknya bagi Jubli melewati babak perempat final tanpa berkeringat setelah lawannya dari Jepang, Patrick Sho Usami, menarik diri karena dehidrasi dalam proses pengurangan berat badan.
Di semifinal, petarung asal India itu meraih kemenangan lewat keputusan angka tipis atau Split Decision atas Kyung Pyo Kim (Korea).
Meski begitu, Jubli tak mempersalahkan soal kemenangan yang dianggap kurang meyakinkan.
Bagaimana pun, Jubli masih memiliki rekor tak terkalahkan sepanjang karier MMA. Lima kemenangan didapatnya pada ajang tarung yang berbasis di Mumbai, India, bernama Matrix Fight Night.
"Rasanya sangat berbeda dengan Road to UFC karena sebelumnya kami bertarung di ajang terpisah. Sekarang kami berada di ajang utama UFC meskipun di babak penyisihan," kata Jubli dikutip BolaSport.com dari Philstar.
Jubli membeberkan program pelatihannya sudah berjalan sangat baik untuk menghadapi Jeka Saragih.
Dia berkata dengan percaya diri bahwa dirinya akan bertransformasi bak binatang buas dalam pertandingan nanti.
"Pemusatan latihan saya berjalan dengan baik secara fisik, mental dan nutrisi. Secara mental saya merasa sangat siap," ujar Jubli.
"Tiga minggu yang lalu, saya berkata pada pelatih saya, 'jika Anda mengatakan bahwa pertarungan saya adalah besok, saya akan berkata, saya siap. Dan saya siap'."
"Setelah mengurangi berat badan, saya akan pulih dan menjadi binatang buas di dalam Oktagon," ucap Jubli percaya diri.
Baca Juga: Final Road to UFC - Khusus Jeka Saragih, Pertandingan Bisa Disaksikan secara Gratis
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | philstar.com |
Komentar