Ekspresi Garnacho itu pun langsung dibahas oleh Ten Hag dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Ten Hag menyebut keputusannya menarik Garnacho adalah demi kepentingan tim.
Eks juru taktik Ajax itu menekankan kepada para pemainnya untuk mementingkan tim di atas segalanya.
"Pertama kami harus melihat bagaimana mereka berubah, kemudian Anda harus mengantisipasi dan melihat bagaimana kami bisa dekat ke gawang, bagaimana menjadi kompak, bagaimana kami menutup celah, bagaimana kami menjauh dari gawang kami tetapi juga masih memiliki ancaman dalam serangan," ucap Ten Hag.
"Saya pikir kami harus mengubah sesuatu. Tidak selalu menyenangkan menurunkan pemain yang kami bawa, tetapi itu untuk kepentingan tim dan pemain harus menerimanya," lanjut Ten Hag.
Keputusan Ten Hag untuk mengganti Garnacho dengan Harry Maguire memang masuk akal.
Pasalnya, Manchester United saat itu bermain dengan 10 pemain setelah Casemiro mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-70 usai terlibat dalam keributan di lapangan.
Di saat yang bersamaan, Setan Merah tengah unggul 2-1atas Crystal Palace.
Oleh karena itu, untuk memperkuat lini pertahanan, Ten Hag memasukkan Maguire yang berposisi sebagai bek tengah.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar