Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Mungkin Harus Hadapi Perang Psikologis dari Kubu Valentino Rossi jika Ada Ketegangan di Lintasan dengan Francesco Bagnaia pada 2025

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 Januari 2025 | 00:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez sedang berbicara bersama kepala kru, Marco Rigamonti selama tes MotoGP Barcelona 2024
GIGI SOLDANO/DPPI via AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez sedang berbicara bersama kepala kru, Marco Rigamonti selama tes MotoGP Barcelona 2024

BOLASPORT.COM - MotoGP 2025 akan menandai Marc Marquez membangun kariernya setelah bergabung dengan pabrikan Ducati.

Pembalap 31 tahun itu mengalami fase sulit sejak 2020 dan mulai membaik pada 2024 setelah bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini.

Pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP itu mengalami kemunduran performa setelah kecelakaan pada MotoGP Spanyol 2020 yang membuat lengannya patah.

Marquez menunjukkan masih bisa bersaing pada MotoGP 2024 meski menunggangi motor yang lebih lama setahun dari yang digunakan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di pabrikan Ducati.

Hal itu langsung terbukti benar, dengan Ducati memilih untuk mempromosikannya ke skuad pabrikannya pada 2025.

Permainan kekuatan yang dilakukan Marquez untuk mendapatkan apa yang diinginkannya telah melemahkan Ducati.

Tim ini kehilangan juara dunia 2024 Jorge Martin ke Aprilia, mengirim Pramac ke Yamaha, sementara Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini meninggalkan timnya untuk Aprilia dan KTM.

Ada juga ketegangan internal tim yang perlu dipertimbangkan. Baik Marquez maupun Francesco Bagnaia sejauh ini bersikap sopan, tetapi diketahui bahwa kubu VR46 tidak senang dengan perubahan haluan Ducati musim panas lalu.

Menjelang 2025, Crash membahas rintangan utama yang akan dihadapi Marquez di tim pabrikan Ducati tahun ini.

Ketika Marquez mengendarai Gresini Ducati dalam uji coba pascamusim pada tahun 2023, ia diharapkan untuk segera menang lagi.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar (2)
gaya balap memang menjadi ciri khas. mustahil merubahnya. tapi kalau mm 93 ingin menjadi juara dunia lg, bukan merubah gaya balap tapi bermain efektif dg penuh perhitungan. cedera slh satu penyebab mm 93 kurang maksimal. untuk itu bermain aman untuk menghindari bnyk crash

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
29
58
3
Nottm Forest
29
54
4
Chelsea
29
49
5
Man City
29
48
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
29
47
8
Fulham
29
45
9
Aston Villa
29
45
10
Bournemouth
29
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
27
60
2
Real Madrid
28
60
3
Atlético Madrid
28
56
4
Athletic Club
28
52
5
Villarreal
27
44
6
Real Betis
28
44
7
Mallorca
28
40
8
Celta Vigo
28
39
9
Rayo Vallecano
28
37
10
Sevilla
28
36
Klub
D
P
1
Inter
29
64
2
Napoli
29
61
3
Atalanta
29
58
4
Bologna
29
53
5
Juventus
29
52
6
Lazio
29
51
7
Roma
29
49
8
Fiorentina
29
48
9
Milan
29
47
10
Udinese
29
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X