BOLASPORT.COM - Petarung asal Rusia, Islam Makhachev, harus menghadapi banyak perbandingan gaya bertarung dengan mentornya, Khabib Nurmagomedov, sejak muncul sebagai petarung elite di UFC.
Seperti Khabib, Islam Makhachev menjadikan petarung elite tersebut sebagai andalannya.
Namun, tidak seperti ‘The Eagle,’ muridnya juga menunjukkan banyak kecerdikan dan kekuatan penghancur saat ia berdiri untuk meninju.
Karena jangkauannya yang meningkat di dalam Oktagon, beberapa penggemar dan atlet menganggap petarung berusia 33 tahun itu sebagai versi yang lebih baik dari Nurmagomedov.
Makhachev disebut memiliki kehebatan dalam menyerang. Namun, perbedaan dalam mentalitas bertarung inilah yang sering menyebabkan sedikit keretakan di antara keduanya.
Faktanya, Islam Makhachev baru-baru ini mengungkapkan bagaimana Nurmagomedov ingin meninggalkan kampnya menjelang UFC 311.
Selama konferensi pers jelang laga, Makhachev mengungkapkan bahwa selama salah satu sesi sparringnya dengan Tagir Ulanbekov, Makhachev begitu sibuk dengan ide-idenya sehingga dia tidak mendengarkan Nurmagomedov.
Hal ini membuat mantan juara kelas ringan itu memperingatkan Makhachev bahwa jika dia tidak mendengarkannya, 'The Eagle' akan pergi, dan juara kelas ringan saat ini akan dibiarkan berjuang sendiri di UFC 311.
"Ketika latihan selesai, Khabib mengatakan kepada saya 'Saya punya keluarga, saya punya pekerjaan, saya punya segalanya. Saya bisa pergi dari sini," kata Makhachev dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Essentially Sports |