BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, baru saja tampil bersama Marc Marquez dalam peluncuran livery tim Borgo Panigale untuk MotoGP 2025.
Setelah resmi menjadi rekan satu tim, Bagnaia berpegang teguh pada prinsipnya adan menolak terlibat dalam taktik kotor saat melawan rivalnya, Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP sejak musim lalu.
Pembalap yang baru saja berulang tahun ke-28 ini menegaskan bahwa ia akan tetap menjadi pria sejati bersama Marquez pada 2025.
Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu hanya terpaut 10 poin dari Martin yang musim lalu membela Pramac.
Sebuah dokumenter di balik layar baru-baru ini memperlihatkan manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mendesak Bagnaia untuk tidak bersikap seperti pria sejati di lintasan.
Hal itu memicu pertanyaan berikut dari Jack Appleyard dari MotoGP.com, selama wawancara dengan Bagnaia pada peluncuran tim Ducati, Senin (20/1/2025).
"Sekarang di seberang Anda di garasi adalah Marc, mungkin salah satu pembalap paling tidak sopan di grid, Marc akan menang dengan segala cara. Apakah kita akan melihat Pecco Bagnaia yang tidak bersikap seperti pria sejati tahun ini?"
"Saya akan membiarkannya menjadi 'orang yang tidak sopan'. Saya akan menjadi pria sejati. Saya akan selalu seperti ini dan saya tidak akan berubah kapan pun," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Crash.
Namun, pada dua kesempatan saat calon rekan setim itu bentrok musim lalu, di Portimao dan Jerez, pembalap Italia itu bisa dibilang sebagai penyerang.
Sementara itu, setelah memenangkan lebih dari separuh dari 20 grand prix tahun lalu, satu-satunya perubahan yang ingin dilakukan Bagnaia adalah belajar dari kesalahan yang menyebabkan dia delapan kali gagal finis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |