BOLASPORT.COM - Sejarah rivalitas antara Marc Marquez dan Valentino Rossi selaku mentor Francesco Bagnaia membuat rasa penasaran akan potensi huru-hara di tim Ducati Lenovo tidak terelakkan.
Francesco Bagnaia menjadi wajah dari VR46 Riders Academy, sekolah sekaligus manajemen pembalap yang dibentuk Valentino Rossi, karena prestasi besarnya.
Pada 2022 sosok yang akrab disapa Pecco itu menaruh legasinya dengan menjadi juara dunia MotoGP dari Italia yang pertama sejak The Doctor dan mempertahankannya.
Hattrick gelar pun hampir diraih Bagnaia andaikan torehan 18 kemenangan (11 grand prix dan 7 sprint) pada musim lalu tidak dibarengi 8 hasil gagal finis.
Kini, musuh besar berada di sebelahnya setelah Ducati memutuskan untuk bertaruh dengan Marc Marquez.
Baca Juga: Aroma Saling Sikut Tercium, CEO Ducati Sudah Punya Firasat Risiko Duet Bagnaia dan Marquez
Marquez dikenal sebagai kompetitor yang tak kenal kompromi.
Si Alien tidak segan bermain dengan batas antara pantas dan tidak pantas untuk finis pertama. Gentleman agreement? Tidak ada dalam kamus sang Juara Dunia delapan kali itu.
Salah satu rival yang dibuat keki tidak lain dan tidak bukan adalah Valentino Rossi. Perseteruan panas di antara keduanya tidak perlu dijelaskan lagi.
Namun, dalam konferensi pers setelah peluncuran tim Ducati di Madonna di Campiglio, Senin (20/1/2025), Bagnaia menegaskan dia tidak akan pernah memerlukannya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |