Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Orang Kepercayaan Valentino Rossi Sebut Diggia Tak Perlu Minta Maaf karena Ulahnya Sendiri

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 7 Februari 2025 | 16:00 WIB
Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, berjalan setelah mengalami kecelakaan dalam Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5 Februari 2025.
MOTOGP.COM
Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, berjalan setelah mengalami kecelakaan dalam Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5 Februari 2025.

BOLASPORT.COM - Direktur Tim Pertamina Enduro VR46, Allessio Salucci, menjawab soal insiden yang dialami Fabio Di Giannantonio pada hari pertama Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang.

Pembalap yang akrab disapa Diggia itu harus pulang ke Italia untuk menjalani operasi pada tulang selangka di bahu kirinya.

Cedera tersebut disebabkan kesalahan Diggia sendiri yang terjatuh setelah berlatih start dan hendak kembali ke boks.

Diggia terjatuh ketika dia berusaha melakukan wheelie yakni atraksi sepeda motor di mana pengendara melaju sambil mengangkat roda depannya.

"Kami berhenti dan Diggia keluar untuk berlatih start. Antara Tikungan 4 dan 5, pembalap MotoGP ingin melakukan wheelie," ujar Uccio, dilansir dari Motorsport.

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 - Kehadiran Marc Marquez Ternyata Permudah Hidup, Pecco Bagnaia pun Tunjukkan Kecepatan Asli

"Ketika Anda perlu mengatur waktu, Anda tidak bisa melakukannya, tetapi ketika Anda ingin bersenang-senang, Anda melakukannya."

"Pembalap terlahir untuk melakukan wheelie. Sayangnya, motor MotoGP masa kini tidak memungkinkan Anda melakukan distraksi kecil ini."

"Ban depan telah mengerem terlalu banyak dibandingkan dengan ban belakang, dan ketika menyentuh tanah, bagian depannya mengalami selip secara tak terduga."

"Dia terjatuh dan mematahkan tulang selangkanya," tutur orang kepercayaan Valentino Rossi itu.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Motorsport.com

Komentar (1)
diggia masih sangat mudah katir nya masih panjang dan berbakat dia harus banyak belajar dari yang sudah matang emosi nya masih tidak bisa d kontrol dan dia berada d lingkungan pembalab yang sudah berpengalaman seharus nya dia bisa mengontrol emosi nya dia ga harus menyamai dengan senior senior nya

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
29
58
3
Nottm Forest
29
54
4
Chelsea
29
49
5
Man City
29
48
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
29
47
8
Fulham
29
45
9
Aston Villa
29
45
10
Bournemouth
29
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
27
60
2
Real Madrid
28
60
3
Atlético Madrid
28
56
4
Athletic Club
28
52
5
Villarreal
27
44
6
Real Betis
28
44
7
Mallorca
28
40
8
Celta Vigo
28
39
9
Rayo Vallecano
28
37
10
Sevilla
28
36
Klub
D
P
1
Inter
29
64
2
Napoli
29
61
3
Atalanta
29
58
4
Bologna
29
53
5
Juventus
29
52
6
Lazio
29
51
7
Roma
29
49
8
Fiorentina
29
48
9
Milan
29
47
10
Udinese
29
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X