BOLASPORT.COM - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menuding Real Madrid ingin merusak kompetisi dengan memprotes kepemimpinan wasit.
Kekalahan 0-1 yang dialami Real Madrid di kandang Espanyol dalam lanjutan Liga Spanyol pada pekan lalu ternyata berbuntut panjang.
El Real mengajukan protes kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena merasa dirugikan wasit Muniz Ruiz pada laga tersebut.
Mereka menilai Carlos Romero, yang mencetak gol kemenangan Espanyol, seharusnya mendapatkan kartu merah atas pelanggaran kepada Kylian Mbappe pada menit ke-62.
Namun, Ruiz justru hanya memberi Romero kartu kuning.
Dalam suratnya kepada RFEF, Real Madrid Madrid menuduh para wasit, termasuk asisten wasit VAR, bersikap tidak objektif terhadap mereka.
"Keputusan yang merugikan Real Madrid telah mencapai tingkat manipulasi dan pengubahan kompetisi yang tidak bisa lagi diabaikan," demikian isi surat protes Real Madrid.
Hal tersebut kemudian direspons oleh Javier Tebas.
Dalam pertemuan dengan klub-klub Liga Spanyol, RFEF, dan perwakilan Komite Wasit Spanyol (CTA) yang tidak dihadiri Real Madrid, Tebas secara tegas mengecam sikap klub ibu kota Spanyol itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | flashscore.com |