BOLASPORT.COM - Ole Romeny sudah merasakan skema serangan lemparan jauh di Oxford United sebelum menjajal dari "ahlinya" langsung, Pratama Arhan.
Kehidupan baru Ole Romeny sebagai warga negara Indonesia membuatnya harus terbiasa dengan lemparan jauh.
Skema serangan ini tak dilakukan tim kebanyakan, lantaran dibutuhkan pemain yang sanggup melakukan hal sulit tersebut.
Pada 2025 ini, Romeny bakal merasakan lebih banyak adu badan di dalam kotak penalti guna merebut bola dari lemparan super.
Di level klub, ia bergabung Oxford United di kasta kedua Liga Inggris yang dimiliki konglomerat Indonesia.
Liga Inggris merupakan kompetisi yang bisa dianggap mempopulerkan lemparan jauh, melalui Rory Delap di Stoke City pada 2010-an.
Di Oxford United musim ini, pelatih Gary Rowett juga menggunakan senjata tersebut untuk mengais peluang.
Teranyar, Oxford menghujani markas Norwich City dengan lemparan jauh pada lanjutan laga Divisi Championship, Sabtu (8/3/2025) dini hari.
Laga tersebut berakhir dengan hasil imbang 1-1, yang membuat Oxford sedikit menjauh dari zona degradasi.
Baca Juga: Ingin Ikuti Jejak Sandy Walsh, Thom Haye Bermimpi Lanjutkan Karier di Liga Jepang
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | oxfordmail.co.uk |