BOLASPORT.COM - Sebuah skenario tak terduga terjadi pada dua balapan awal MotoGP 2025.
Marc Marquez yang tahun ini menjadi pembalap pabrikan Ducati diprediksi akan saling bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia.
Kenyataannya, Bagnaia seperti tak berdaya. Jangankan untuk menempel Marquez, Bagnaia bahkan tidak sanggup mengejar Alex Marquez (Gresini) yang merupakan pembalap satelit Ducati.
Padahal Bagnaia sebagai pembalap yang lebih lama di Ducati punya pengalaman dan didukung motor terbaru daripada Alex yang menungganggi motor keluaran 2024.
"Ketika 10 balapan berlalu dan dia melihat dirinya sebagai pemimpin, suatu hari hidupnya akan 'berbunyi klik'," kata mantan pembalap MotoGP Ruben Xaus dilansir BolaSport.com dari MotoSan
"Dan hari 'klik' itu datang,tidak dapat dipulihkan Marc seperti yang dia lakukan pada dua balapan itu dan menyalipnya, hari ketika Alex mengalahkannya secara langsung."
"Hari pertama dia mengalahkannya, dia akan mengalahkannya lima kali karena itu membuat pembalap tenang secara emosional."
"Ketika seorang pembalap tenang, dia membuat lompatan dalam kualitas, yang mungkin tidak dia lakukan dalam beberapa tahun pertama balapan sebelumnya karena tekanan."
"Dan saya pikir peningkatan kualitas Alex tahun ini terutama karena faktor emosional, psikologis, dan menemukan motor yang stabil lagi."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |