BOLASPORT.COM - Hasil sempurna Marc Marquez pada dua balapan awal MotoGP 2025 tidak membuat Ducati puas sampai mereka bisa membantu Francesco Bagnaia bangkit dari Keterpurukan.
Marc Marquez mengawali musim ini dengan meraih pole position, memenangi dua sprint race dan dua balapan utama.
Sebaliknya, Bagnaia belum mampu mengimbangi rekan setimnya dengan finis di posisi ketiga dan keempat pada balapan utama GP Thailand dan GP Argentina.
Pembalap 28 tahun itu sudah tertinggal 31 poin dari Marquez di klasemen. Situasi tersebut membuat Ducati ingin mencari jawaban untuk memperbaiki kurangnya feel Bagnaia di bagian depan GP25.
Manajer umum Ducati, Luigi Dall'Igna memuji performa Marquez, tetapi juga membela Bagnaia.
Menurut Dall'Igna, Pecco (sapaan akrab Bagnaia) tidak seharusnya bekerja keras untuk posisi ketiga.
"Podium khusus Ducati lainnya dengan lima motor kami di posisi lima teratas," kata Dall'Igna dilansir BolaSport.com dari Crash.
“Tidak, kami tidak akan pernah terbiasa dengan ini, dan kami juga tidak menginginkannya. Hasil ini terlalu bagus dan akan kurang menghargai kerja keras yang dilakukan semua orang."
"Kemenangan ke-19 berturut-turut, kemenangan ke-30 dalam 31 balapan terakhir, didahului oleh hat-trick ke-10 berturut-turut dalam balapan sprint race, Sabtu."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |