BOLASPORT.COM - Kegagalan besar pemain-pemain Malaysia pada All England Open 2025 memicu spekulasi perombakan manajemen Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Posisi Rexy Mainaky sebagai Direktur Kepelatihan disorot.
Hasil buruk tim bulu tangkis nasional Malaysia pada All England Open 2025 pekan lalu masih terus mendapatkan sorotan tajam.
Malaysia memiliki deretan jawara yang mengisi peringkat 10 besar dunia, bahkan di antaranya tampil sebagai unggulan, sehingga diprediksi bisa melaju jauh di ajang prestisius itu.
Namun, mereka justru dihadapkan kejutan tak terduga berupa kekalahan demi kekalahan sejak hari pertama hingga habis tak bersisa sejak semifinal.
Salah satu yang paling disorot adalah kekalahan di sektor ganda putra dan ganda campuran.
Dari 'Pelatnasnya' BAM sendiri, tiga pasangan, termasuk Juara Dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Juara Indonesia Masters 2025 Man Wei Chong/Tee Kai Wun, tumbang di babak pertama.
Di saat ganda putra rontok berjamaah, petualangan Malaysia di Birmingham, Inggris, bertambah pilu karena kegagalaan di ganda campuran.
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang berstatus unggulan dua, angkat koper di babak pertama.
Ironisnya, mereka kalah lagi dari duet baru Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, yang sepekan sebelumnya juga menundukkan mereka di Orleans Masters 2025.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Stadium Astro, NST.com.my |