BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) dan GGN Foundation baru saja menghadiri Konferensi Internasional "Securing the Legacy: Debriefing from Paris 2024 for Future Major Sporting Events" yang diadakan oleh United Nations Office of Counter-Terrorism (UNOCT) di Markas Besar PBB, New York, pada 5 Maret 2025.
Forum ini sekaligus menandai hari jadi ke-5 Global Sports Programme yang dikelola UNOCT.
Indonesia menegaskan komitmen untuk memperkuat keamanan acara olahraga di tingkat global dan memanfaatkan olahraga sebagai sarana pencegahan ekstremisme.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, diberikan kehormatan menyampaikan sambutan pembuka (Opening Remarks).
Ia menyoroti kesuksesan Indonesia menyelenggarakan berbagai ajang olahraga dunia, seperti Asian Games 2018, FIBA Basketball World Cup 2023, MotoGP Mandalika, dan FIFA U-17 World Cup 2023.
Beliau juga memperkenalkan pencak silat sebagai warisan budaya strategis yang berpotensi memperkuat ketahanan sosial.
Ratu Tisha Destria, Pendiri GGN Foundation sekaligus Tenaga Ahli Menteri Bidang Diaspora dan Diplomasi, memaparkan beberapa poin dalam presentasinya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Pulang ke Jakarta dari Australia Usai Kalah Telak
Wakil Ketua Umum PSSI itu menyebutkan bahwa ada dampak besar pada ajang olahraga terhadap ekonomi, diplomasi, dan keamanan di Indonesia.
Selanjutnya ada tantangan geografis dalam menyelenggarakan event internasional di wilayah kepulauan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |