BOLASPORT.COM - Pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abbondanza, mendapat sorotan tajam karena sikap berhati-hatinya jelang kompetisi musim semi Liga Voli Korea 2024-2025.
Marcello Abbondanza dikritik setelah tidak memberi kesempatan kepada Kim Yeon-koung untuk tampil pada laga terakhir musim reguler Liga Voli Korea 2024-2025.
Padahal, sebanyak 3,461 penonton yang memenuni Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan, pada Kamis (20/3/2025), sudah menantikannya.
Sebabnya, pertandingan antara Heungkuk Life Pink Spiders vs GS Caltex Seoul KIXX menandai pertandingan terakhir Kim Yeon-koung di Seoul.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Mau Red Sparks atau Bukan, Kim Yeon-koung Punya Harapan untuk Calon Lawan di Final
Pemain berjuluk Ratu Voli itu akan pensiun akhir musim ini, sementara GS Caltex tidak lolos ke kompetisi pasca-musim setelah sempat lama terjebak di posisi juru kunci.
"Saya berharap bisa bermain hari ini, tetapi maaf," ucap KYK kepada penggemar, dilansir dari MoneyToday.co.kr melalui Naver Sports.
Penampilan KYK dinanti karena pertandingan kemarin menjadi bagian sekaligus menandai akhir dari retirement tour alias tur perpisahannya.
KYK begitu dihormati karena prestasi luar biasa sebagai pebola voli Korea yang mampu menjadi juara di liga-liga bergengsi hingga menjadi MVP ajang selevel Olimpiade dan Liga Champions.
Alhasil, enam tim putri lain di Liga Voli Korea sepakat memberi penghormatan terhadap pemain idola Megawati Hangestri Pertiwi tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | sports.naver.com |