BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo. Francesco Bagnaia, dianggap melakukan kesalahan jika terus-terusan melihat dan mengikuti data telemetri rekan setimnya, Marc Marquez. Sudah banyak bukti rekan setim Si Alien yang malah tersungkur.
Memiliki sosok juara dunia delapan kali dan calon legenda MotoGP seperti Marc Marquez sebagai rekan setim, jelas menjadi hal yang menantang bagi Francesco Bagnaia.
Jika berhasil mengalahkan Marquez dalam persaingan rekan setim, Bagnaia akan menegaskan reputasi sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP.
Hanya saja, angin saat ini bergerak ke sisi garasi Marquez yang justru mampu mengasapinya dalam debut bersama tim pabrikan Borgo Panigale.
Marquez mendominasi dua seri pertama dengan memborong pole position serta kemenangan pada sprint dan balapan utama di GP Thailand dan GP Argentina.
Baca Juga: MotoGP Americas 2025 - Kemalangan Miguel Oliveira, Kesempatan Augusto Fernandez
Bagi Bagnaia, sosok yang akrab disapa Pecco itu sebenarnya bisa mendapatkan ilmu tambahan tentang gaya balap hingga kebiasaan yang dilakukan rekan setimnya itu.
Data telemetri mencatat berbagai informasi penting dari sudut kemiringan hingga kontrol gas dan rem dari pembalap di setiap titik lintasan.
Namun, benarkah mengikuti semua data Marquez bisa menjamin ikut sukses?
Jawabannya belum tentu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motosan.es |