BOLASPORT.COM - Statistik selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuktikan timnas Indonesia justru lebih berbahaya jika tampil sebagai tim yang lebih banyak ditekan lawan daripada saat mendominasi.
Contoh teranyar dari premis di atas tecermin dalam performa timnas Indonesia ketika digasak Australia di Sydney, Kamis (20/3/2025).
Pada matchday 7 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sang Garuda kalah telak 1-5.
Hal itu ironis karena terjadi di tengah dominasi Thom Haye dkk dalam berbagai aspek atas timnas Australia.
Data Sofascore menunjukkan Indonesia mendominasi penguasaan bola sampai 60 persen, berbanding 40 milik tuan rumah.
Anak asuh Patrick Kluivert juga lebih banyak menciptakan peluang dengan catatan 11 tembakan, sedangkan timnas Australia 9 kali.
Akan tetapi, semua dominasi ini terasa sia-sia. Pemenangnya bukan tim yang menguasai statistik, melainkan tim yang paling efisien dan akurat.
Sebanyak 7 dari 9 tembakan milik Australia tepat mengarah ke gawang, sedangkan Indonesia cuma 4 kali on target dari 11 percobaan.
Dengan tingkat efisiensi luar biasa, di atas 70 persen, Socceroos pun berhasil mengubah 7 upaya jitu tersebut menjadi 5 gol.
Timnas Indonesia? Gol debutan Ole Romeny menjadi satu-satunya muara dari sekian banyak aliran serangan yang dilakukan Tim Garuda.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The-AFC.com, Sofascore.com |