BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Marc Marquez, menunjukkan dominasinya pada awal musim 2025, meninggalkan rival seperti Francesco Bagnaia dengan adaptasi luar biasa terhadap motor pabrikan Ducati.
Marquez menjadi tolok ukur di kelas utama sejak debutnya pada MotoGP. Dia telah mengejutkan dunia dengan start yang spektakuler karena mendominasi baik sprint race maupun Grand Prix.
Setelah 2024 yang penuh tantangan, pembalap 32 tahun itu tampaknya telah menemukan resep yang sempurna untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya.
Dia telah melakukannya dengan mengendarai mesin yang tampaknya sangat cocok dengan gayanya.
Pencapaian besar pertama dari awal musim ini adalah kemampuannya yang mengesankan untuk beradaptasi dengan motor Ducati, sebuah mesin yang oleh banyak orang dianggap sulit bagi pengendara lain.
Tetapi, di tangan Marquez motor Ducati memiliki performa yang belum pernah ada sebelumnya.
Adaptasi ini telah meninggalkan para rival seperti rekan setimnya Pecco Bagnaia, yang tidak mampu menandingi kecepatan dan keterampilan Marquez yang berada di level lain.
Namun, yang benar-benar menarik perhatian bukan hanya kecepatannya, tetapi juga kemampuan mengendarainya, sebuah gaya yang tidak mungkin ditiru.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Jangan Terlalu Nurut Telemetri Marc Marquez, si Alien Sering Sesatkan Rekan Setim
Salah satu hal yang paling banyak dibicarakan di antara para ahli sepeda motor adalah penanganan unik Marquez terhadap motornya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |