BOLASPORT.COM - Dinamika yang terjadi di dalam skuad Honda setelah tiga seri pertama MotoGP 2025 memunculkan peluang terjadinya perubahan dengan susunan pembalapnya.
Potensi perubahan itu terjadi setelah lesatan yang ditunjukkan Johann Zarco bersama tim satelit LCR Honda.
Juara Dunia Moto2 dua kali tersebut menjadi pembalap Honda paling baik dalam menerobos grup depan.
Dalam enam balapan (Sprint dan GP) yang sudah berlangsung, empat kali Zarco menjadi penunggang motor RC213V yang finis paling depan.
Seri kedua MotoGP Argentina menjadi akhir pekan terbaiknya dengan merebut posisi start ketiga, finis keempat pada Sprint dan kemudian keenam pada balapan utama.
Adapun pada balapan terakhir, GP Americas, Zarco nyaris membuat kebangkitan hebat dengan merangsek ke urutan ketujuh dari posisi start ke-15.
Apes, pembalap asal Cannes, Prancis, itu terjatuh di sisa empat lap. Tren selalu finis 10 besar di balapan utama musim ini pun terputus.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2025 - Jorge Martin Dekati Comeback, Yamaha Masih Pincang
Meski begitu, Zarco percaya diri. Mendapatkan promosi ke tim pabrikan Honda HRC Castrol pun bukan mimpi yang mustahil baginya.
"Hasil saat ini memberi kredibilitas kepada Honda," ucap Zarco dalam konferensi pers untuk kelanjutan GP Prancis hingga 2031, dikutip dari Motorsport.com.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com |