BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengejar gelar Juara Asia pertama mereka setelah berhasil menembus final Kejuaraan Asia 2025.
Aaron Chia mengakui bahwa rasa gugup menguasai dirinya dan Soh Wooi Yik saat mereka dikalahkan oleh Liang Wei Keng/Wang Chang (China) pada Olimpiade Paris 2024.
Namun, Chia/Soh berhasil mengubahnya dengan ketenangan saat membalas kekalahan dari ganda putra nomor satu tuan rumah pada semifinal.
Chia/Soh harus menunggu tujuh bulan untuk menyamakan kedudukan dalam rekor pertemuan setelah kekalahan menyakitkan mereka pada semifinal Olimpiade Paris.
Ganda putra andalan pelatnas Malaysia tersebut menang dengan skor 21-12, 21-14 hanya dalam waktu 31 menit pada pertandingan yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center, China, Sabtu (12/4/2025).
Hasil tersebut menandai penampilan final kedua mereka pada Kejuaraan Asia setelah menjadi runner-up pada 2022.
Hal yang menambah momen tersebut istimewa adalah kehadiran pelatih kepala ganda nasional Malaysia, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP.
Herry IP dikenal sebagai "The Magician" yang pengaruhnya terlihat jelas dalam penampilan sempurna pasangan tersebut.
"Kami merasa lebih gugup dan tertekan selama Olimpiade," kata Chia dalam wawancara dengan CGTN dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Tetapi, kami tetap tenang hari ini. Kami bermain dengan lebih tenang dan bebas."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |