Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudirman Cup 2025 - Akan Kerjasama dengan Alwi Farhan dan Ubed, Jonatan Christie Nostalgia 10 Tahun Lalu 

By Delia Mustikasari - Rabu, 16 April 2025 | 19:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (16/4/2025).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie terpilih bersama Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah akan menjadi andalan Indonesia pada Sudirman Cup 2025, 27 April-4 Mei di Xiamen, China.

Jonatan akan menjadi satu-satunya tunggal putra senior dan menjadi ujung tombak karena Alwi dan Ubed menjalani debut pada turnamen beregu campuran tersebut.

"Justru saya happy banget ada mereka berdua karena itu memang harus. Saya ingat waktu 2015 saya bermain pada Sudirman Cup," kata Jonatan kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Sudirman Cup 2015 juga digelar di China dan saat itu Jonatan masih berusia 17 tahun.

Sementara itu, Alwi berusia 19 tahun dan Ubed saat ini berusia 17 tahun.

"Tidak ada senior lagi (saat itu). yang main saya, Firman (Abdul Kholik), ada satu lagi, tetapi saya lupa (Ihsan Maulana Mustofa)."

"Jadi, memang ya sudah, yang muda-muda ini memang harus diberi jam terbang lebih."

"Bagaimanapun juga jangan lihat hasil mereka, tetapi bagaimana mereka berprosesnya. Itu yang saya rasa cukup penting. Pasti juga mereka dapat banyak hal dari kesempatan ikut Sudirman Cup."

"Mereka jadi bisa mengambil manfaat dan pengalaman. Oh pertandingan beregu itu seperti ini ya."

"Kegiatan setiap harinya seperti ini ya, terus dari cara bermainnya seperti ini ya. Jadi memang untuk mereka mungkin masih bisa melihat dari sisi itu."


Namun, pemain 27 tahun itu tidak menampik peluang Alwi dan Ubed untuk diturunkan. Indonesia berada di Grup D bersama Denmark dan India.

"Tetapi ketika nanti, kita tidak akan pernah tahu saat diturunkan mendapat pembelajaran yang baru buat mereka," ujar Jonatan.

Baca Juga: Sudirman Cup 2025 - Respons Indra Wijaya soal Jonatan Christie Jadi Tumpuan Saat Dia Baru Dirotasi sebagai Pelatih Tunggal Putra Utama

"Kesempatan juga ketika dipercaya pada bukan pertandingan individual, tetapi pertandingan tim mereka bagaimana menyikapi itu."

Selain regenerasi dan persaingan ketat di grup, Jonatan berpeluang besar untuk selalu diturunkan.

"Balik lagi, kita tidak pernah tahu. Kalau beregu banyak yang hal yang kita pertimbangkan."

"Pertama, ditanya dulu atletnya 'Kamu siap tidak untuk lawan si A', si B, lalu kkta lihat dari sisi head to head juga, terakhirnya berapa segala macam."

"Kita ihat lagi komposisi perkiraan line up-nya itu mana dulu yang harus turun entah itu ganda putra atau tunggal putra."

"Jadi, banyak faktor yang memang kami masih belum tahu siapa yang akan diturunkan," ujar Jonatan.

"Tetapi, jika memang saya diturunkan terus, persiapannya satu memang harus dari fisik."


"Fisiknya harus prima dan siap karena di grup melawan Denmark dan India bagus-bagus juga."

"India terakhir saya bertemu Lakshya Sen kalah dua kali. (Anders) Antonsen juga demikian, tetapi balik lagi kalau harus seperti itu sudah harus siap dari segi fisik, mental, dan semuanya."

Sebelum tampil pada Sudirman Cup 2025, Jonatan mencapai perempat final Kejuaraan Asia 2025. Juara Asian Games 2018 itu gagal mempertahankan gelar.

"Banyak momen maksudnya yang dari pelatih juga baru. Dari awal terus juga setelah Indonesia Masters kemarin memang sempat mengalami cedera," aku Jonatan.

"Hasil 2 pertandingan pada All England dan Kejuaraan Asia itu memang untuk pemulihan belum 100 persen itu belum."

Baca Juga: Merasa Sudah Biayai sejak Junior, BAM Ogah Ditinggal Ganda Putri Terbaik yang Ingin Berkarier Independen

"Namun, perkembangannya sudah ada menuju kesana. Dengan diskusi dengan tim, kami sudah menuju kesana untuk progress-nya, tetapi untuk menuju Sudirman Cup, kondisi apapun kita harus siap. "

"Tidak 100 persen atau apa kami harus siap mati-matian untuk Indonesia dan tim. Jadi lebih banyak di mentalnya."

"Tidak ada persiapan untuk segi psikologis. Waktu tinggal 1 minggu lebih. Mungkin waktu yang ada dimanfaatkan untuk peningkatan teknis meski tidak signifikan."

"Lebih condong ke arah teknik, Apalagi nanti ada pelatih baru juga (Indra Wijaya). Balik lagi adaptasi, cara mengobrol lebih banyak arah kesana."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar (1)
jojo... jangan dikit dikit ngepalin tangan lah.... malu!!!

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X