BOLASPORT.COM - Manajer Tim Honda HRC Castrol, Alberto Puig, merasa belum bisa puas meski tim mereka menunjukkan kemajuan signifikan di awal musim MotoGP 2025.
Aroma kebangkitan Honda di awal musim ini menjadi hal yang tak terduga banyak pihak.
Semula, banyak atensi tertuju ke sisi Yamaha semenjak mereka sukses memiliki tim satelit lagi dengan menggaet Prima Pramac.
Mendatangkan Jack Miller dan Miguel serta mantan insinyur kawakan Ducati, Massimo Bartolini, membuat Yamaha yang awalnya banyak ditunggu kemajuannya.
Sementara Honda yang merekrut Aleix Espargaro dan Romano dari Aprilia sebagai test rider dan Direktur Teknis, justru tampak sunyi.
Namun, gerilya Honda itulah yang ternyata pelan-pelan memberikan hasil nyata yang bahkan di luar prediksi.
Bukan hanya sekadar kemajuan Luca Marini, Joan Mir, atau Johann Zarco yang bisa masuk Q2 atau finis di 10 besar lagi, melainkan bagaimana kecepatan RC213V yang sangat terlihat bisa bersaing di depan.
Salah satu yang paling kentara jelas saat persaingan sengit Zarco dan Marc Marquez (Ducati Lenovo) di rangkaian MotoGP Argentina 2025 lalu.
Kecepatan putaran Zarco sungguh gila bisa saling bersaing sengit dengan Marquez yang sejauh ini jadi pembalap paling konsisten dan pemimpin klasemen Juara Dunia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es, DAZN |