BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) meminta para mantan pemain mereka untuk segera mempelajari ilmu kepelatihan demi mengembalikan jati diri.
Mereka khawatir banyaknya pelatih Indonesia telah mempengaruhi pola main asli khas India.
Pengurus BAI tampak mulai mencemaskan regenerasi dan masa depan atlet bulu tangkis India seiring dengan semakin banyaknya pelatih luar negeri yang masuk ke negara mereka.
Terutama pelatih-pelatih asal Indonesia dan Malaysia.
Jasa para pelatih Indonesia dan Malaysia tentu tetap sangat bermanfaat bagi dunia bulu tangkis Negeri Taj Mahal tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah pihak merasa bahwa pola asli permainan bulu tangkis para pemain India, cenderung mulai memudar.
Baca Juga: Sudirman Cup 2025 - Lanny/Fadia Hati-hati, Denmark Pasang Duet Anyar Ganda Putri yang Bisa Menjebak
Sekretaris Jenderal BAI, Sanjay Mishra, telah mengurgensi sejumlah mantan pemain top India yang telah pensiun untuk mengambil diklat atau mempelajari ilmu kepelatihan.
BAI sendiri juga sudah membuka lowongan pelatih yang akan dibimbing dan ditugaskan ke beberapa akademi pusat pelatihan di wilayah India.
"Kami mengundang para pelamar dari (mantan) pemain papan atas yang ingin menjadi pelatih di BAI dan SAI (Sport Association of India). Kami menerima 49 lamaran dan memilih 10-11," kata Sanjay Mishra dikutip Bolasport dari India Today.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | India Today |