BOLASPORT.COM - Hasil-hasil buruk yang didapatkan Inter Milan masih terus menjadi bahan pembicaraan di Italia.
Dalam selang waktu 3 hari, perjalanan musim La Beneamata jadi berantakan gara-gara 2 kekalahan.
Pada 20 April lalu, tim asuhan Simone Inzaghi takluk 0-1 dari Bologna di Liga Italia.
Imbasnya, perolehan poin mereka di puncak klasemen Serie A kini disamai oleh Napoli.
Tiga hari berselang, Inter dihajar rival sekotanya, AC Milan, di leg kedua babak semifinal Coppa Italia.
Kalah 0-3 di leg kedua dan 1-4 dalam skor agregat, I Nerazzurri gagal melaju ke final.
Dari tim yang bisa meraih treble, atau bahkan quadruple jika ikut menghitung Piala Super Italia, Inter kini malah bisa mengakhiri kompetisi 2024-2025 tanpa raihan trofi.
Dua kekalahan beruntun itu diwarnai Inter Milan dengan rotasi pemain.
Untuk menghadapi Milan, Inzaghi membuat 6 perubahan dari 11 starter yang bermain di laga melawan Bologna.
Rotasi tim ini lantas banyak dikritik karena buruknya penampilan pemain-pemain lapis kedua Inter.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |