BOLASPORT.COM - Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jeff Jiang Jie, tidak mau bicara soal peluang lolos ke grand final Proliga 2025. Kalau tidak ada perbaikan, kiprah anak asuhnya bisa berakhir lebih cepat.
Atmosfer frustrasi terlihat dari kubu Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia setelah dikalahkan Jakarta Popsivo Polwan pada putaran kedua final four Proliga 2025.
Bagaimana tidak? Petrokimia membuka laga dengan percaya diri dan berpeluang besar memenangkan set pertama lebih dulu.
Mereka berhasil memimpin dengan skor 8-2 hingga 9-4 pada awal set pertama dalam laga yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (26/4/2025).
Petrokimia bahkan masih memimpin pada skor 22-20, tetapi situasi mampu dibalikkan oleh Popsivo Polwan.
Tim besutan Jeff Jiang Jie itu akhirnya harus takluk dengan skor akhir (23-25, 14-25, 25-17, 17-25).
"Semua pemain bermain dengan sangat bagus dan pertandingan kemudian menjadi sangat sulit," kata Jeff Jiang Jie seusai laga kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Dan pemain utama, Hanna, mengalami kesulitan, sangat sulit untuk mengatasi masalah pada hatinya, lalu semua pemain bangkit tetapi itu sudah terlambat. Mungkin itu juga karena kesalahan saya," ujarnya.
Ya, Hanna Davyskiba menjadi sasaran amarah pelatih hingga pemain lawan melihat kelemahan tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |