BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, memastikan pihaknya akan mendalami masalah penyerangan bus Persik Kediri.
Insiden ini terjadi saat pemain Persik baru saja pulang melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5).
Ini jadi respon cepat agar kejadian tersebut tidak kembali terulang di masa depan.
Momen yang seharusnya menjadi pengingat karena Arema kembali ke Kanjuruhan justru dinodai oleh aksi suporter.
Baca Juga: Bus Persik Dilempari Batu, Security Officer Arema FC: Situasi di Luar Kendali Kami
Asep Saputra menjelaskan bahwa pihaknya mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter.
Menurutnya, semua pihak harus bisa menahan diri terlepas dari hasil pertandingan di lapangan.
Saat itu, Singo Edan harus tumbang dengan skor akhir 0-3 di laga tersebut.
Diprediksi ini yang membuat kemarahan suporter semakin memuncak dan akhirnya berbuat kekerasan.
"Kami sangat menyesalkan insiden tersebut."
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Liga Indonesia Baru |