Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Bhayangkara Tak Paksa Pertahankan Gelar Proliga hingga Detik Terakhir Ambil Pemain Asing MVP dan Runner-up Liga Voli Korea

By Delia Mustikasari - Senin, 12 Mei 2025 | 17:30 WIB
Jakarta Bhayangkara Presisi merayakan gelar juara setelah mengalahkan Jakarta LavAni Livin Transmedia pada grand final Proliga 2025 di Yogyakarta, 11 Mei 2025.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Jakarta Bhayangkara Presisi merayakan gelar juara setelah mengalahkan Jakarta LavAni Livin Transmedia pada grand final Proliga 2025 di Yogyakarta, 11 Mei 2025.

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra, Jakarta Bhayangkara Presisi mempertahankan gelar Proliga setelah secara dramatis menang atas Jakarta LavAni Livin Transmedia.

Bhayangkara menang secara dramatis, 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9) atas LavAni pada grand final Proliga 2025 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5/2025).

Hasil ini mengulang pencapaian pada grand final Proliga tahun lalu yang memupus asa tim milik mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meraih gelar ketiga dalam keikutsertaan mereka pada Proliga sejak 2022.

"Sebetulnya kami di dalam dunia voli ini tidak memaksakan harus mempertahankan gelar. Kami harus main untuk menunjukkan yang terbaik untuk para pecinta bola voli," kata Manajer Bhayangkara, Pipit Rismanto, kepada media termasuk BolaSport.com.

"Saya beri penekanan kepada tim kami, jangan permalukan atau membuat sakit hati para volimania yang ada di luar, yang menonton langsung maupun secara online."

"Jadi, harus menunjukkan yang terbaik mencoba bermain happy, kemudian main lepas dan yang terakhir adalah kami harus semangat."

Pipit menjelaskan kunci kemenangan tim setelah dua kali memupus asa LavAni yang secara catatan hanya kalah satu kali selama Proliga 2025.

Baca Juga: Kesaktian LavAni Hilang dalam Semalam Lagi, Pelatih Akui Ada Kebuntuan yang Masih Jadi Misteri

"Tentunya ini berpengaruh dari saya yakin di depan, Mudah-mudahan panitia Proliga bisa menyelenggarakan di tempat terbaik. Ya, karena saya yakin ada pengaruh bukan hanya faktor LavAni," ucap Pipit.

"LavAni sangat luar biasa hanya masalahnya saya lihat performa mereka menurun. Tempat (venue pertandingan) disini juga panas. Oksigen kurang sehingga ke depan harapannya tempat penyelenggaranya memang yang terbaik."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X