BOLASPORT.COM - General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi, kecewa terhadap aksi penyerangan bus Persik Kediri.
Arema menjalani laga perdana di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 saat menjamu Persik.
Bermain dominan, Singo Edan justru kalah telak dengan skor 0-3 di laga tersebut.
Petaka berlanjut saat ada serangan kepada bus Persik yang coba meninggalkan stadion.
Bus Persik mengalami kerusakan dan beberapa ofisial mengalami luka akibat aksi tersebut.
Baca Juga: PT LIB Segera Investigasi Penyerangan Bus Persik oleh Suporter Arema FC, Komdis Akan Bertindak
Yusrinal Fitriandi menjelaskan bahwa kejadian ini cukup mencoreng nama Arema.
Apalagi, mereka kembali menjadi sorotan karena gagal menyajikan rasa aman di Kanjuruhan.
Menurutnya, sudah banyak kerja yang dilakukan agar Singo Edan bisa kembali ke Kanjuruhan.
Dia bahkan menilai bahwa semua usaha yang dilakukan tidak dihargai di tanah sendiri.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | aremafc.com |