BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, bertekad menunjukkan kepada para pengikutnya dan semua penggemar balap motor seperti apa Grand Prix bersamanya, melalui video yang diunggah di profil YouTube resminya.
Ia menerbitkan video pertama sebulan yang lalu, dan akhir pekan lalu ia merilis yang kedua.
Setiap video sesuai dengan apa yang bisa menjadi seri pribadi Pecco, berjudul 'Gofree. Under the Helmet', dengan demikian memberi penghormatan kepada 'julukannya' atau frasa penting yang mendefinisikan dirinya dan yang ia kenakan pada jumpsuit-nya (Go free).
Dalam bab 2 kita dapat melihat bagaimana Bagnaia memulai kiprahnya pada MotoGP Qatar, di mana ia terjatuh selama kualifikasi 2 (Q2) yang membuatnya memulai dari posisi ke-11 di grid
"Bagi saya, tampaknya saya tidak melakukan lebih dari biasanya," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari MotoSan.
Video resmi Francesco juga memperlihatkan beberapa kru pitnya, orang-orang yang bekerja bersamanya.
"Seseorang telah tiba yang menaikkan standar, dan itu merupakan motivasi besar bagi semua orang untuk mencoba menutup celah atau memahami di mana yang terkuat dan mencoba bekerja untuk mencapainya," ucap kepala mekanik Bagnaia, Cristian Gabarrini
"Jadi, saya tidak melihat masalah besar. Saya melihat peluang besar untuk meningkatkan lebih jauh."
Kata-kata ini merujuk pada kedatangan Marc Marquez dan kedatangannya di tim Ducati Lenovo Team.
"Pecco adalah orang pertama yang memperkenalkan teknik menikung di Ducati. Saat Pecco tiba di Ducati (2021), saat Ducati tidak bersinar dalam teknik menikung, sangat mirip dengan Jorge Lorenzo dan sama sekali berbeda dari Casey Stoner, yang di sisi lain, sangat intuitif.”
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |