BOLASPORT.COM - Perubahan nada bicara pembalap MotoGP asal Spanyol, Pedro Acosta, di Sirkuit Silverstone pada MotoGP Inggris 2025 menunjukkan dia seperti ingin keluar maski masih terikat kontrak dengan KTM selama 1 tahun lagi.
Konflik yang memanas antara Jorge Martin dan Aprilia menjadi topik hangat di akhir pekan Grand Prix Inggris di Silverstone.
Namun, sementara kisah itu terus mendominasi berita utama dan menimbulkan spekulasi di seluruh paddock MotoGP, alur cerita lain mungkin akan segera menarik perhatian.
Dilihat dari apa yang terjadi di Silverstone, baik di lintasan maupun di ruang pers, Acosta dan KTM bisa menjadi berita utama berikutnya.
Meskipun ketegangan antara pembalap dan pabrikan belum mereda, perubahan nada bicara Acosta baru-baru ini menunjukkan dengan kuat bahwa awan badai mulai terbentuk.
Acosta finis pada MotoGP Inggris di urutan keenam. Ini merupakan hasil terbaik keduanya pada balapan utama musim ini.
Di Silverstone, selisih dengan pemenang balapan, Marco Bezzecchi (Aprilia) hanya tujuh detik. Acosta telah mencapai kecepatan tertingginya.
Namun balapan itu juga disertai peringatan, khususnya fakta bahwa tidak satu pun dari enam pembalap Ducati memilih ban depan lunak lebih baik daripada yang dipilih Acosta.
Juara dunia dua kali di Moto3 (2021) dan Moto2 (2023) itu meninggalkan balapan tersebut dengan menyuarakan rasa frustrasinya dengan RC16.
Menurutnya, RC16 tidak memiliki cengkeraman seperti yang lain.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | motosport.com |
