BOLASPORT.COM - Gerald Vanenburg lebih akomodatif ketimbang Patrick Kluivert dalam memasukkan staf lokal di kabinet timnas U-23 Indonesia.
Akhirnya ada angin segar bagi dunia kepelatihan sepak bola Indonesia.
Skena pelatih Indonesia sedang mengalami masa krisis di timnas Indonesia maupun Liga 1.
Tak ada pelatih lokal di kasta tertinggi seturut dipecatnya Imran Nahumarury oleh Malut United.
Di timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga enggan memasukkan sosok lokal dalam jajaran stafnya.
Hanya ada Sofie Imam Faizal, itu pun hanya bertindak sebagai asisten pelatih fisik, bawahan Quentin Jacoba.
Selebihnya, tiga asisten teknik Kluivert seluruhnya dari Belanda: Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg.
Hal itu tak sesuai dengan tradisi pelatih asing timnas Indonesia, yang selalu menyertakan sosok lokal sebagai salah satu asisten.
Melihat situasi tersebut, Gerald Vanenburg mengambil keputusan berbeda kala bertindak sebagai pelatih kepala timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Terima Banyak Tawaran, Gali Greitas Ungkap Alasan Pilih Persebaya
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | kitagaruda.id |