BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, mengatakan bahwa ia kehilangan banyak hal saat bergabung dengan Ducati bersama Gresini Racing tahun lalu.
Tetapi tanpa itu, memimpin klasemen MotoGP pada tahun 2025 tidak mungkin.
Antara debutnya pada 2013 dan 2019, pembalap berusia 32 tahun itu memenangi enam gelar kelas utama dalam tujuh tahun bersama Honda.
Kariernya tergelincir pada awal musim 2020 ketika lengan kanannya patah parah dalam kecelakaan MotoGP Spanyol yang mengharuskan empat operasi besar selama beberapa tahun berikutnya.
Seiring kebugarannya membaik, performa Honda menurun.
Marquez akhirnya mengakhiri kontraknya yang menguntungkan dengan HRC setahun lebih awal untuk menghadapi satelit Ducati di Gresini untuk musim 2024.
Peralihan itu menyegarkan Marquez. Dia memenangkan tiga grand prix, finis ketiga dalam klasemen akhir MotoGP 2024.
Kondisi ini memaksa Ducati untuk mempromosikannya ke tim pabrikannya dan kehilangan juara dunia Jorge Martin ke Aprilia.
Setelah 10 putaran musim 2025, Marquez telah memenangkan delapan sprint race dan enam grand prix untuk mempertahankan keunggulan 68 poin dalam klasemen sementara MotoGP saat ini,
Marquez merenungkan kebangkitan kariernya pada MotoGP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |