Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Viktor Axelsen Siap Jadi Koordinator Para Pebulu Tangkis yang Menolak Aturan Servis Baru

By Susi Lestari - Sabtu, 30 Desember 2017 | 17:59 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).
GIUSEPPE CACACE /AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).

Viktor Axelsen angkat bicara mengenai aturan servis baru yang diberlakukan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) untuk musim kompetisi 2018.

Pada aturan servis baru tersebut dijelaskan bahwa jarak shuttlecock berada di bawah 1,15 meter dari permukaan lapangan saat pertama kali dipukul oleh raket server.

Mengenai regulasi tersebut, Axelsen mengatakan itu adalah aturan yang konyol.

"Itu adalah aturan yang konyol. Perumpaannya seperti ini, Anda tidak perlu menurunkan keranjang basket hanya karena pemain jangkung memiliki waktu lebih mudah untuk dunking," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari The Hindu.

(Baca Juga: Para Pemain India: Pelatih Indonesia Memberikan Kemajuan Besar untuk Bulu Tangkis Kami)

"Saya tahu mungkin ada beberapa masalah servis yang sering terjadi di ganda putra, tetapi saya rasa tidak akan mengubah keadaan," ujar pemain Denmark berusia 23 tahun itu.

Axelsen kemudian menambahkan bahwa aturan baru ini hanya akan menyulitkan para pemain bertubuh tinggi.

"Ini sama sekali tidak adil. Terlebih sangat menggelikan untuk mencobanya pertama kali pada turnamen All England Open 2018 yang merupakan turnamen paling bergengsi," ucap Axelsen.

Sebagai pebulu tangkis yang memiliki tinggi 1,94 meter, Axelsen telah menguji cobn aturan ini dan dia merasa sangat kesulitan.

Juara Dunia 2017 itu tidak membayangkan apa yang terjadi dengan pemain yang lebih tinggi dibanding dengannya seperti rekan satu negaranya, Vladimir Ivanov.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thehindu.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X