Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyayangkan terjadinya 'perang' di lini masa media sosial setiap kali menjelang pertandingan antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung.
Persija Jakarta melawan Persib Bandung urung digelar sesuai jadwal karena pihak kepolisian tidak menurunkan izin keamanan.
Ditundanya partai tersebut berhasil memicu perdebatan di media sosial menjadi semakin panas.
Meski tidak aktif di media sosial, tetapi Umuh Muchtar mengetahui perkembangan dampak diundurnya laga Persija kontra Persib di media sosial.
Bergejolaknya lini masa media sosial atas tweetwar atau perang melalui cuitan di twitter tersebut turut disesalkan pria yang kerap disapa Wa' Haji itu.
(Baca Juga: Duel Panas Persebaya Vs Arema FC Bisa Bernasib Sama Seperti Persija Vs Persib, jika...)
Ia menyayangkan tak sedikit di antara warganet yang juga merupakan suporter dari kedua tim, terlibat dalam aksi perang verbal.
"Kalau terus-terusan (seperti ini) tidak akan selesai, saling menyalahkan. Si A nyalahin si B, ini tidak akan selesai," kata Umuh Muchtar yang dilansir BolaSport.com dari vikingpersib.co.id.
Menurutnya, perdebatan yang panjang dan panas di media sosial itu perbuatan yang sia-sia dan tidak menimbulkan manfaat sama sekali.
"Kalau kita saling serang, salahin ini, salahin itu, jadi panjang. Tidak akan menyesaikan masalah," ujar Wa' Umuh menambahkan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | vikingpersib.co.id |
Komentar