Manajemen PSS Sleman berpesan kepada suporter tim berjulukan Super Elang Jawa terkait larangan untuk hadir pada kompetisi Piala Indonesia 2018.
Melakoni Piala Indonesia 2018 di sela-sela jalannya kompetisi Liga 2, PSS Sleman akan dijamu oleh PSD Demak di Stadion Citarum, Semarang, Rabu (18/7/2018).
Namun, meski memiliki basis suporter besar, pada ajang tersebut PSS Sleman dipastikan tanpa pendukungnya.
Pasalnya, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, memberi rekomendasi laga tersebut untuk tidak dihadiri oleh suporter PSS.
(Baca Juga: Tinggalkan Mitra Kukar, Rafael Berges Langsung Dapat Pekerjaan Baru)
Dilansir BolaSport.com dari pss-sleman.co.di, keputuan itu dikeluarkan oleh PSSI Askab Demak merujuk pada surat Kapolda Jawa Tengah No. B/ 6858/ VII/ 2017/ JTG/ tanggal 26 Juli 2017.
Tak hanya itu, keputusan Polda Jateng juga terkait hasil koordinasi panpel Piala Indonesia dengan pihak keamanan Polsek Semarang Timur, Polrestabes Semarang, dan Polda Jawa Tengah.
Dari pertimbangan-pertimbangan itu, diputuskan jika suporter PSS Sleman tidak diperkenankan untuk hadir di Stadion Citarum pada laga PSD Demak kontra PSS Sleman.
Pihak manajemen pun meminta suporter untuk menghormati keputusan dan tidak nekat datang ke Stadion Citarum.
"Manajemen PSS berharap semua pihak termasuk teman-teman suporter untuk menghormati keputusan yang dikeluarkan pihak kepolisan dan tuan rumah. Mari bersama-sama menjaga iklim positif dan doakan Super Elang Jawa mendapat hasil maksimal di Piala Indonesia," tertulis pada laman resmi PSS Sleman.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | pss-sleman.co.id |
Komentar