Manchester City Membayar Gaji Buta Terbanyak Selama Musim 2016-2017

By Dian Savitri - Senin, 24 Juli 2017 | 14:44 WIB
Bek Manchester City, Vincent Kompany, tiba di Stadion Riverside, Middlesbrough, untuk laga Premeir League antara klubnya dengan tuan rumah, Middlesbrough, 30 April 2017. (Ian MacNicol/Getty Images)

Meski sedang cedera, pesepak bola tetap saja harus menerima gaji setiap pekan, bahkan dengan jangka waktu cedera yang lama. Manchester City, meski memiliki kasus cedera paling sedikit, namun harus mengeluarkan uang paling banyak untuk menggaji pemain mereka yang cedera.

Menurut The Telegraph, City harus mengeluarkan sebanyak 18,3 juta pounds atau sekitar 317,2 miliar rupiah untuk gaji pemain yang cedera.

Dalam daftar cedera City, ada nama Vincent Kompany yang absen selama 255 hari, lalu ada Sergio Aguero, Raheem Sterling, Leroy Sane, Bacaru Sagna, dan Gabriel Jesus.

Jumlah cedera yang dialami City selama musim lalu adalah 30.

Hal itu berarti City harus membayar rata-rata 611.204 pounds untuk setiap orang.

Manchester United berada di urutan kedua dalam jumlah uang yang dikeluarkan, yaitu 17,8 juta pounds. Akan tetapi, United memiliki jumlah cedera yang lebih banyak dibanding City, yaitu 51.

Klub yang berada di urutan terbawah klasemen, Sunderland, memiliki kasus cedera terbanyak, yaitu 58, dan harus mengeluarkan 11,65 juta pound.

Manajer Sunderland musim lalu, David Moyes, sedikitnya memiliki tiga pemain cedera untuk setiap laga.

Cedera masal itu menjadi salah satu faktor mengapa Sunderland harus degradasi dengan hanya enam kali menang dan meraih 24 poin.

Kontrasnya, juara Premier League, Chelsea, hanya mengalami 21 kasus cedera dengan biaya total 6,63 juta poundsterling.