Berpenampilan Buruk Saat Pra-Musim, Alvaro Morata Masih Dihantui Dilema?

By Scholastica Novena M.P.K - Jumat, 11 Agustus 2017 | 20:12 WIB
Penyerang Chelsea, Alvaro Morata (kanan), masuk menggantikan Michy Batshuayi dalam partai Community Shield melawan Arsenal di Stadion Wembley, London, 6 Agustus 2017. (IAN KINGTON / AFP)

Striker baru Chelsea, Alvaro Morata, sempat menjadi bulan-bulanan fan karena bermain buruk dalam laga pramusim.

Penampilan buruk itu ditutup dengan kegagalan mengeksekusi tendangan penalti kala menghadapi Arsenal dalam laga Community Shield beberapa waktu lalu.

Morata pun mengatakan bahwa harga 70 juta poundsterling yang ia emban memberikan beban tersendiri pada performanya.

Pesepak bola Spanyol itu mengungkapkan tentang tantangannya dalam beradaptasi dengan kehidupan di Liga Primer.

Dilansir BolaSport.com dari Eurosport, Morata merasakan situasi 'sulit' antara rasa bersalah meninggalkan Real Madrid dan kedekatannya dengan Antonio Conte.

Morata, yang sering dikaitkan dengan Manchester United di awal tahun, mengatakan bahwa ia merasa 'berhutang budi' kepada Antonio Conte, yang ia sebut sebagai pelatih favoritnya.


Penyerang anyar Chelsea, Alvaro Morata, saat melakoni debut di pertandingan melawan Bayern Muenchen di ajang International Champions Cup 2017 di Stadion Nasional Singapura, Selasa (25/7/2017) waktu setempat.(BERI BAGJA/BOLASPORT.COM)

"Saya tahu Conte menyayangi saya dan saya telah berbicara dengannya berkali-kali," ujar Morata.

Saat keluar dari Real Madrid, di mana ia membuat 26 penampilan pada musim lalu, Morata merasakan dilema.

"Pergi dari Real Madrid berarti meninggalkan tim yang merupakan rumah saya dan tim itu memenangi segalanya sekarang," ujar Morata.