Paling Senior Keempat di Chelsea, Winger Gimbal Ini Tak Ingin Jadi Pemimpin, Kenapa Ya?

By Christina Kasih Nugrahaeni - Jumat, 18 Agustus 2017 | 21:32 WIB
Pemain Chelsea, Willian, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur di pertandingan semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (22/4/2017) waktu setempat. (IAN KINGTON/AFP)

Gelandang Chelsea, Wilian Borges, mengatakan dirinya tidak ingin menjadi pemimpin di skuat Chelsea.

Musim 2017-2018 ini menjadi musim kelima Willian berada di Chelsea setelah direkrut dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala, pada 2013.

Pemain sayap berambut gimbal itu merupakan personel paling senior keempat di skuat The Blues saat ini.

Kalau ukurannya adalah periode masa kerja secara runtun, lama pengabdian Willian cuma kalah dari Gary Cahill (sejak 2012), Eden Hazard (2012), dan Cesar Azpilicueta (2012).

Manajer Chelsea, Antonio Conte, telah menjelaskan pada pramusim jika dia ingin pemainnya lebih berperan lagi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh mantan kapten, John Terry.

Tetapi, Willian mengatakan bahwa mengganti posisi John Terry sebagai pemimpin bukanlah gayanya. 

(BACA JUGA: Legenda Chelsea: Alvaro Morata Bisa Gantikan Diego Costa)

"Saya tidak suka menjadi pemimpin, saya suka bermain sepak bola," kata Willian kepada London Evening Standard seperti dikutip oleh BolaSport.com.

"Benar ini musim kelima saya di Chelsea dan sangat baik untuk berada di suatu klub dalam waktu yang lama, tetapi saya tidak suka untuk menjadi pemimpin," tuturnya.

Pemain asal Brasil itu memilih menyerahkan tugas tersebut kepada Cahill, David Luiz, Azpilicueta, dan Cesc Fabregas.