Menang di 10 Laga Beruntun, Manchester City Segera Masuki Masa Sulit bersama Pep Guardiola?

By Verdi Hendrawan - Rabu, 18 Oktober 2017 | 05:53 WIB
Reaksi pelatih Manchester City, Josep Guardiola, dalam partai Liga Inggris lawan Everton di Etihad Stadium, 21 Agustus 2017. (OLI SCARFF / AFP)

Kemenangan 2-1 yang diraih Manchester City atas Napoli di matchday ketiga Grup F Liga Champions 2017-2018 adalah yang kesepuluh secara berturut-turut di semua ajang.

Pada laga yang digelar di Stadion Etihad, Selasa (17/10/2017) atau Rabu dini hari WIB itu, Manchester City berhasil meraih kemenangan berkat gol dari Raheem Sterling (menit kesembilan) dan Gabriel Jesus (13').

Napoli hanya mampu membalas sekali melalui eksekusi penalti Amadou Diawara pada menit ke-73.

Kemenangan atas Napoli tersebut melengkapi torehan 10 kemenangan Manchester City di musim ini secara berturut-turut.

(Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi, Capaian Minor Klub-klub Spanyol)

Sebelumnya, Manchester City berhasil mengalahkan Bournemouth, Liverpool, Feyenoord, Watford, West Bromwich Albion, Crystal Palace, Shakhtar Donetsk, Chelsea, dan Stoke City.

Terakhir kali Manchester City gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang 1-1 oleh Everton pada pekan kedua Liga Inggris 2017-2018.

Raihan tersebut juga membuat Josep Guardiola kembali mengulang rekor kemenangan terpanjangnya selama menangani Manchester City yang terjadi di 10 laga awal pada musim 2016-2017.

(Baca Juga:  Real Madrid Vs Tottenham Hotspur - Penalti Cristiano Ronaldo Selamatkan Wajah Tuan Rumah)

Namun, 10 kemenangan beruntun ini harus ditanggapi serius oleh Guardiola secara serius jika tidak ingin tragedi musim lalu terulang.

Pada musim lalu, performa Manchester City mengalami kemunduran setelah meraih 10 kemenangan dengan meraih tiga hasil imbang dan tiga kekalahan dalam enam pertandingan secara berturut-turut.

Bahkan jika ditarik lebih panjang lagi, Manchester City hanya meraih empat kemenangan dalam 15 pertandingan setelah meraih 10 kemenangan berturut-turut di semua ajang dengan rincian enam imbang dan lima kekalahan.