Ruud Gullit: Tiga Alasan Ini Bikin Chelsea Kepayahan

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 19 Oktober 2017 | 22:20 WIB
Eden Hazard dipeluk kapten Gary Cahill selepas mencetak gol Chelsea ke gawang AS Roma dalam partai Liga Champions di Stamford Bridge, London, 18 Oktober 2017. (GLYN KIRK / AFP)

2017 ini tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terbarunya.

Setelah kalah berturut-turut dari Manchester City 0-1 (30/9/2017) dan Crystal Palace 1-2 (14/10/2017) di Liga Inggris, Chelsea ditahan AS Roma 3-3 di Liga Champions (18/10/2017).

Chelsea sudah mengalami tiga kekalahan di Premier League 2017-2018 dan hanya meraih 13 poin dari kemungkinan maksimal 24 dalam delapan pertandingan.

Menurut Ruud Gullit, ada tiga alasan mengapa Chelsea mengalami kemunduran seperti itu.

“Alasan pertama: setelah Chelsea menjadi juara, semuanya berubah. Tim lawan kini menjadi lebih awas dan menyikapi pertandingan menghadapi Chelsea secara lebih serius,” kata Gullit.

(Baca Juga: VIDEO - Penyelamatan David de Gea 2017 dan 2016, Mana Lebih Brilian?)

“Berikutnya Liga Champions. Tidak seperti musim lalu, Chelsea kini harus membagi tim sehingga sebanyak mungkin pemain bisa mentas agar kondisi fisik dan mental tetap terjaga," tuturnya.

Gullit membeberkan alasan ketiga.

“Alasan berikutnya adalah problem pada musim panas lalu. Saya pikir Chelsea menjual sejumlah pemain bagus: Nemanja Matic, Diego Costa. Ternyata sekarang terlihat sulit menggantikan mereka,” tambah Ruud Gullit seperti dikutip dari beIN Sports.

Ruud Gullit adalah legenda Chelsea yang memperkuat tim pada selang 1995-1998. Antara 1996 hingga 1998, Gullit berperan sebagai player-manager.