Miris! Dibandingkan dengan Man City, Man United, dan Chelsea, Liverpool Cuma Punya Gelandang Bertahan Bohong-bohongan!

By Septian Tambunan - Sabtu, 28 Oktober 2017 | 05:20 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen (kiri), berebut bola dengan pemain Liverpool FC, Jordan Henderson (tengah) dan Dejan Lovren, dalam laga Liga Inggris di Stadion Wembley, London, pada 22 Oktober 2017. (GLYN KIRK/AFP)

Saat Liverpool FC dilumat 1-4 oleh Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu (22/10/2017), banyak pihak menyalahkan lini belakang pasukan Juergen Klopp. Apakah pantas?

Dalam duel tersebut, Liverpool cuma bisa mencetak satu gol ke gawang Tottenham Hotspur via lesakan Mohamed Salah (menit ke-24).

Adapun gol Spurs dibukukan oleh Harry Kane (4', 56'), Son Heung-Min (12'), dan Dele Alli (45+3').

Saat itu, bek Liverpool, Dejan Lovren, dihujat habis-habisan oleh para fan.

(Baca Juga: VIDEO - Super Culun! Kala Harry Kane Jadi Kiper Tottenham Hotspur, Tendangan Pelan Ditepis ke Dalam Gawang!)

Lovren dianggap melakukan blunder dalam gol pertama dan kedua Spurs.

Dia akhirnya ditarik keluar oleh Manajer Juergen Klopp pada menit ke-31 untuk digantikan dengan Alex Oxlade-Chamberlain.

Jika dihitung sejak awal musim lalu, Lovren memang menjadi pemain The Reds yang paling banyak melakukan kesalahan dalam bertahan (4 kali).

(Baca Juga: Jangan Pingsan! Media Inggris Akhirnya Ungkap Kecepatan Gol Terens Puhiri yang Mendunia!)

Namun, apa layak Lovren dijadikan kambing hitam?